SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua pelaku spesialis pecah kaca mobil berhasil menggondol barang berharga dari mobil korban. Dalam melancarkan aksinya, pelaku hanya bermodal keramik atau pecahan busi.
Beruntung, pelaku tindak kejahatan yakni Agung (40) asal Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo bersama Toni (40) warga Bubutan, Kota Surabaya dapat dibekuk tim Subdit Jatanras, Direskrimum Polda Jatim. Sehingga korban tak lagi bertambah, meski puluhan orang telah menjadi korban kejahatan mereka.
Baca Juga: Kesepian Ditinggal Istri, Pria di Surabaya Ngaku Dapat Bisikan Gaib untuk Setubuhi Wanita Muda
"Dilakukan dengan cara menggunakan pecahan keramik busi. Dalam hitungan detik pelaku sudah berhasil memecahkan kaca dan mengambil barang berharga dari dalam kendaraan korban," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (31/7).
Menurut pengakuan tersangka selama pemeriksaan, ulahnya tersebut sudah lebih dari 30 kali dilakukan dengan tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Kota Surabaya dan Sidoarjo.
Selama beraksi, tersangka melakukan secara berdua dengan mengendarai motor. Agung bertindak sebagai pemecah kaca mobil. Sedangkan Toni sebagai joki. Begitu melihat mobil terparkir yang di dalamnya terdapat barang berharga, keduanya kemudian mendekati kendaraan tersebut. Setelah itu, pecahan keramik busi dimuntahkan dari mulutnya, dilempar ke arah kaca hingga pecah kemudian meraih barang yang ada di dalam mobil tersebut lalu kabur.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Barang yang dicuri laptop dan tas yang ditinggal pemilik di dalam mobilnya," lanjut Machfud. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam kendaraannya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat jangan meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Ini pula yang pernah dialami anak wali kota Surabaya (Tri Rismaharini)," katanya.
Tapi, kata Kapolda, komplotan pelaku pecah kaca mobil dengan korban putra sang wali kota lebih dulu tertangkap oleh jajaran Polrestabes Surabaya. Selain meresahkan, tersangka berusaha kabur saat petugas kepolisian hendak meringkus sehingga terpaksa menembak kaki salah satu tersangka. (ana/rd)
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News