PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat di tingkat desa, Pemkab Pasuruan pada tahun ini akan membenahi puluhan kantor desa di Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini progres pembangunan masih dalam proses verifikasi lapangan oleh pihak dinas terkait.
Informasi yang diperoleh BANGSAONLINE.com dari Bidang Keuangan dan Kekayaan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Andar Sulistyorini menuturkan, pencairan dana untuk rehab kantor desa melalui tahapan tahapan di antaranya pengajuan proposal dari desa, sampai proses verifikasi administrasi. Selanjutnya, pengecekan lapangan dilakukan.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Verifikasi lapangan tersebut dilakukan untuk mengecek kondisi riil di lapangan. Untuk proses verifikasi lapangan saat ini masih berlangsung. Prosesnya membutuhkan waktu cukup lama, lantaran untuk menghindari kesalahan ataupun ketidaksesuaian.
"Masih Kami lakukan verifikasi lapangan. Makanya, belum ada dana yang digulirkan untuk rehab balai desa di perkirakan bulan Agustus sudah digulirkan," tandas dia.
Menurut Andar, jumlah kantor desa yang akan direhab tahun ini cukup banyak, mencapai kisaran 50 kantor desa. Hal ini seiring dengan anggaran relatif besar yang disiapkan Pemkab.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Tak kurang dari Rp 5,6 miliar untuk rehab kantor desa tersebut. Setiap kantor desa, akan mendapat support anggaran berbeda. Tergantung rehab yang akan dilakukan. Memang tidak terlampau besar. Rata-rata di bawah Rp 200 juta,” tambahnya.
Rehab kantor desa itu sendiri ditujukan untuk meningkatkan kelayakan dan kenyamanan di tingkat bawah. Supaya, kantor desa di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Pasuruan bisa lebih representatif. Salah satu kantor desa yang akan direhab adalah Krengi, Kecamatan Rembang. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
