SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Sidoarjo kini menerapkan pelayanan perizinan dengan sistem Online Single Submission (OSS). Dengan sistem ini, pelaku usaha mengurus perizinan secara terintegrasi dan online. Sistem ini memfasilitasi pelaku usaha terhubung dengan semua stakeholder.
Selain itu, pelaku usaha memperoleh izin secara aman, cepat dan real time. “Mulai hari ini (kemarin) proses perizinan di Sidoarjo terintegrasi dengan pemerintah pusat,” cetus Staf Khusus (Stafsus) Menko Perekonomian, Benediktus Dwihari saat peluncuran OSS, di Hotel The Sun, Kamis (2/8).
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Menurut Benediktus, sistem OSS dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal dan berusaha. Berdasarkan PP No 24 Tahun 2018, sistem OSS merupakan upaya pemerintah menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat dan murah.
Selain itu, memberikan kepastian. “Dengan sistem OSS, izin berusaha akan didapat oleh pelaku usaha dalam waktu kurang dari satu jam, dengan syarat pemohon ijin sudah melengkapi berkas yang dibutuhkan,” beber Ben, panggilan karib Benediktus Dwihari.
Bupati H Saiful Ilah berharap penerapan OSS akan mempercepat bertambahnya investor yang menanamkan modalnya di Sidoarjo. Dia juga meminta kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo untuk mensosialisasikan OSS kepada para pelaku usaha.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
“Kita berharap akan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modalnya di Sidoarjo. Akhir tahun 2017 jumlah investasi yang masuk di Sidoarjo mencapai Rp 17,3 triliun, setelah menerapkan sistem OSS jumlah investasi yang masuk mudah-mudahan bisa naik signifikan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Ari Suryono berharap para pelaku usaha, terutama UKM, bisa memanfaatkan kemudahan layanan perizinan sistem OSS ini. Pihaknya siap membantu proses pengurusan izin dengan cepat dan murah, mengingat jumlah UKM dan UMKM di Sidoarjo, mencapai ribuan.
Seperti yang diharapkan Bupati Saiful Ilah, Kepala DPMPTSP Ari Suryono saat melauching OSS telah mengundang ratusan pelaku usaha, diantaranya Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sidoarjo Sukiyanto, hadir juga Kepala Cabang Bank Jatim Sidoarjo Hariyani, Kepala Cabang Bank BNI Sidoarjo Emy Christantini.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Juga Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ikeda Hendra Kusuma dan Kepala BPJS Kesehatan Sri Mugi Rahayu. Pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara DPMPTSP dengan Bank Jatim Cabang Sidoarjo dan Bank BNI Cabang Sidoarjo. Itu terkait penyediaan layanan perbankan e-payment retribusi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat saat membayar retribusi.
Sedangkan antara DPMPTSP dengan BPJS Ketenagakerjaan kerjasama tentang pendaftaran kepesertaan. DPMPTSP juga kerjasama dengan BPJS Kesehatan tentang optimalisasi penyelenggaraan jaminan kesehatan. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News