Prajurit Harus Kedepankan Kepentingan Bangsa dan Negara

Prajurit Harus Kedepankan Kepentingan Bangsa dan Negara

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Upacara 17 Agustus di Makorem 084/Bhaskara Jaya berlangsung khidmat. Upacara diikuti seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya, Jumat (17/8).

Pembacaan teks proklamasi yang dilakukan Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Arm Aprianko Suseno. Melalui amanat Kasad, Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan, Kasrem menuturkan jika peringatan kemerdekaan merupakan bentuk penghormatan ke para pahlawan, sekaligus rasa syukur kepada Tuhan yang telah mengkaruniasi bangsa Indonesia dengan kemerdekaan.

“Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi, seakan menjadi acaman baru yang sulit dilihat dan dirasakan. Bahkan, memiliki potensi daya hancur yang lebih hebat terhadap kedaulatan sebuah negera, yaitu ancaman informasi,” jelas Kasrem.

Perkembangan tersebut, menurut Kasrem, terbukti mampu mempengaruhi cara berpiki dan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sehingga, semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta nilai-nilai musyawarah untuk mufakat, semakin memudar dan tergantikan ego sektoral, serta intoleransi yang semakin menguat,” kata Letkol Aprianko.

Tak hanya itu saja, menurutnya, penggunaan dan penyalahgunaan narkotika yang semakin merajalela. Hal itu juga menjadi perhatian tersendiri bagi pihak TNI. Bagaimana tidak, selain menjadi ancaman, obat-obatan berbahaya tersebut, dinilai mampu merusak mental, sekaligus moral para remaja, yang merupakan simbol generasi penerus bangsa.

“Oleh sebab itu, prajurit TNI-AD harus senantiasa mengedepankan kepentingan nasional, di atas kepentingan pribadi maupun golongan,”tegasnya. “Tingkatkan kepekaan terhadap dinamika kehidupan sosial yang berkembangan, serta tajamkan naluri intelijen dalam rangka deteksi dan cegah dini,” pintanya. (*/ns)

Sumber: Penrem 084