SURABAYA
(bangsaonline) - Tahun ini Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY)
melaksanakan rekrutmen calon hakim (cakim) untuk seluruh Indonesia.
Rekrutmen disosialisasikan oleh KY di Universitas Islam Negeri (UIN)
Sunan Ampel Surabaya, Kamis (11/9/2014).
Ketua Bidang Rekrutmen
Hakim KY Taufiqurrahman Syahuri mengatakan, tahun ini ada sebanyak 350
hakim yang dibutuhkan. Rekrutmen dilaksanakan pada September-Oktober
tahun ini. Mereka yang lolos akan disebar di Pengadilan Negeri (PN),
Pengadilan Agama (PA) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di seluruh
Indonesia. "Terutama di daerah yang relatif jauh," katanya.
Taufiq
menjelaskan, KY mensosialisasikan rekrutmen cakim ini di empat daerah
di Indonesia. Salah satunya di UIN Surabaya. "Sengaja UIN Surabaya
dipilih karena Surabaya memiliki banyak bibit hakim, terutama hakim
agama (PA)," katanya. Dia menegaskan, untuk PA saat ini dibutuhkan
sekitar 75 hakim.
Tidak seperti sebelumnya, lanjut Taufiq,
rekrutmen hakim kali ini dilaksanakan oleh MA dan KY. "Karena menurut
peraturan yang baru, jabatan hakim bukan lagi sebagai PNS," tandasnya.
Karena itu, proses rekrutmen akan dilaksanakan secara ketat.
Sosialisasi
rekrutmen cakim ini digelar dalam bentuk seminar. Seratusan mahasiswa
dan akademisi Fakultas Syariah dan Hukum hadir di acara tersebut. Selain
Taufiq, menjadi pembicara dalam acara ini mantan hakim, Syahrul, dan
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Sahid.
Wakil Rektor III UINSA
Ali Mufrodi berharap, alumni UIN Surabaya ambil bagian pada rekrutmen
cakim tahun ini. "Untuk bisa diterima, syarat dan rukunnya harus
dipenuhi. Dan ini akan didiskusikan pada kesempatan ini," kata dia dalam
sambutannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News