LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Diduga kesal dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, membuat Taji (61) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Menurut keterangan yang dihimpun Bangsaonline.com, warga Dusun Kampak, Desa Jegrek, Kecamatan Modo itu diketahui telah beberapa kali menjalani operasi, namun tetap tidak ada perubahan.
"Korban nekat gantung diri diduga karena mengalami depresi, sakit tumor usus yang dideritanya tidak kunjung sembuh meskipun telah dioperasi," ungkap Kasubbag Humas Polres Lamongan AKP Harmudji, Minggu (26/8) siang.
Saini (56), istri korban dan anaknya Agus Waluyo (34), tidak menduga kalau korban nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
"Setelah mendapati korban meninggal gantung diri, istri, dan anaknya langsung teriak minta pertolongan, hingga tetangga berdatangan," jelas Harmudji.
Menyadari Taji meninggal dunia dengan gantung diri, pihak keluarga korban meminta untuk jenazah segera dimakamkan, dan tidak akan menuntut pihak lain.
"Pihak keluarga tidak melakukan tuntutan kepada pihak manapun dan dibuktikan dengan membuat surat pernyataan," pungkas Harmudji. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
