TUBAN, BANGSAONLINE.com - Absennya gelaran karnaval umum di Kecamatan Bancar pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73 kali ini dikecewakan oleh warga setempat. Pasalnya, karnaval tersebut merupakan agenda yang dinanti warga Bancar tiap peringatan HUT kemerdekaan.
"Kegiatan Agustusan tahun ini sepi, tidak seperti tahun lalu. Padahal yang membuat meriah adalah kegiatan karnaval tingkat umum," keluh Tono warga Desa Tengger Kulon, Kecamatan Bancar kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (30/8).
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Hal yang sama disampaikan Slamet, warga Kecamatan Bancar. Ia menilai Camat Bancar, Danardji, tak inovatif karena menghilangkan agenda tahunan tersebut. "Jika alasannya karena kemacetan, pasti ada solusi lain, bukan malah meniadakan kegiatan karnaval tingkat umum," cetusnya.
Bahkan akibat tidak adanya karnaval, sejumlah pemuda di Bancar yang menamakan diri Forum Pemuda Sukolilo (Forpes) sempat melakukan aksi protes saat acara gerak jalan. Sambil membawa spanduk, para pemuda itu meneriakkan yel-yel "Salahe sopo ra enek karnaval" berulang-ulang. Aksi itu juga direkam, kemudian diunggah di facebook.
Dikonfirmasi terpisah terkait hal ini, Camat Bancar Danardji menjelaskan bahwa kegiatan karnaval tingkat umum ditiadakan karena tak mendapat izin dari Polres Tuban lantaran saat ini tengah ada pembangunan jalan nasional. Menurutnya, Polsek mengizinkan acara tersebut, namun hanya dari kecamatan hingga lapangan marinir.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Itupun hanya menggunakan separuh jalan. Jadi gak ada faktor lain, ya karena tidak diizini polres saja. Karena tahun lalu sudah diperingatkan, bahkan Kasatlantas datang ke Banncar sendiri," tuturnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News