LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Saiful Rijal, peraih medali emas di Asian Games 2018 dari Cabang Olahraga Sepak Takraw diarak keliling kota Lumajang, Senin (03/09) siang. Pemuda asal Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo disambut meriah oleh warga sepanjang jalan.
Bupati dan Wabup Lumajang terpilih, Thoriqul Haq, M.Ml dan Ir. Indah Amperawati, M.Si., bersama para Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Lumajang larut dan membaur di tengah arak-arakan kirab dari Rumah Saiful Rijal di Desa Sumberurip, Pronojiwo ke perbatasan Malang, dan terus menuju Alun- alun Lumajang.
Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil
Cak Thoriq sapaan akrab Bupati Lumajang ini mengucapkan rasa bangga dan terima kasih atas prestasi Saiful Rijal. Menurutnya, yang diraih Saiful Rijal sangat mengharumkan nama Kabupaten Lumajang,
"Lumajang mengucapkan terima kasih kepada mas Saiful Rijal, ini membanggakan Lumajang. Prestasi ini harus kita teruskan agar ke depan semakin banyak anak-anak lumajang yang berprestasi memperoleh emas dia ajang Asian Games yang akan datang dan event -event lainya," ungkapnya.
Sementara itu, Bunda Indah berharap, apa yang sudah didapatkan Saiful Rijal menjadi contoh dan penyemangat untuk generasi muda dan para atlet lainnya. "Ini contoh dan inspirasi bagi semua orang, harus bisa menjadi semangat, jangan rendah diri. Justru dari desa muncul atlet besar seperti mas Saiful Rijal," tandasnya.
Baca Juga: Di Lumajang, 2.500 Emak-Emak PKS Siap Menangkan Khofifah-Emil
Kemeriahan arak-arakan kirab berlanjut sampai di kawasan Kota Lumajang. Sesampainya di Kecamatan Sumbersuko, rombongan disambut oleh warga masyarakat dan anak-anak sekolah yang sengaja ingin melihat atlet kebanggan Lumajang tersebut.
Saiful Rijal merupakan “Man of the Match” atas medali emas Indonesia dalam ajang bergengsi tingkat Asia tersebut. Saiful Rijal, bersama rekannya berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia dinomor quadran putra setelah mengalahkan tim sepak takraw Jepang dengan skor 2 -1 di ajang final sepak takraw yang berlangsung di GOR Ranau Jakabaring-Palembang.
"Alhamdulillah bisa mewakili Jawa Timur, bisa mewakili Indonesia dan bisa menyumbangkan medali. Medali emasnya saya persembahkan kepada kedua orang tua, seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya buat dulur-dulur yang ada di Lumajang," ujarnya.
Baca Juga: Apel Latansa di Lumajang, 2.500 Emak-Emak PKS Siap Jadi Jurkam Menangkan Khofifah-Emil
Keberhasilan menorehkan emas bukan tanpa perjuangan, pria kelahiran 16 Oktober 1990 itu harus menjalani serangkaian pelatihan selama 8 bulan bersama rekan-rekannya di daerah Sukabumi-Jawa Barat di bawah asuhan Asri Syam pelatih asal Gorontalo dan asisten pelatih Gunaryo dari Jawa Timur.
"Saya cuma melakukan apa ya,g saya bisa, melakukan seperti apa yang ada di latihan, saran-saran pelatih saya lakukan, saya tidak ada kepikiran bisa mendapatkan emas, saya hanya bekerja keras, melakukan yang terbaik," ujarnya.
Dengan pencapaian tersebut, Saiful Rijal berharap tepak takraw lebih diperhatikan lagi. Karena menurut Saiful Rijal, banyak potensi atlet-atlet sepak takraw di Lumajang.
Baca Juga: Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
"Saya harap di Lumajang banyak digali lagi potensi atlet sepak takraw, karena berpotensi sekali di Lumajang, banyak atlet sepak takraw berpotensi, agar bisa digalakkan lagi, agar bisa lebih dari saya," pungkasnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News