
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Banyak aset inventaris kendaraan plat merah milik pemerintah Banyuwangi yang sudah mati dan belum diurus perpanjangan STNK dan pajaknya.
Dalam pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, kendaraan mobil maupun motor yang menjadi investaris kantor instansi pemerintah ini banyak yang sudah mati surat kendaraannya dengan jangka waktu yang bervariatif. Ada yang satu tahun, dan dua tahun lebih juga ada.
Dan anehnya, pihak instansi yang memiliki inventaris kendaraan itu tidak pernah mengajukan proses pengurusan perpanjangan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), yang nantinya langsung dilanjutkan ke samsat. Lebih santainya lagi, semua kendaraan itu masih dipakai untuk transportasi tugas oleh petugas PNS di setiap kantor instansi pemerintahan di Banyuwangi.
Selain mobil dan motor, juga ada aset kendaraan seperti truk tangki air yang dipakai untuk menyiram tanaman kota, plat nomornya juga mati tanpa diurus dengan jangka waktu hampir sepuluh tahun. Truk tangki itu masih asik melenggang di jalanan Kota Banyuwangi.
Padahal di tahun ini, pemda lagi gencar-gencarnya menertibkan para pengusaha kuliner yang curang membayar pajak 10% konsumen yang diterapkan melalui teks monitor. Sedangkan, pemda sendiri tidak memberikan contoh kepada masyarakat agar patuh membayar pajak.
Simak berita selengkapnya ...