Anggaran Mobil Dinas Mewah Wali Kota Malang, LSM Amati: Pemborosan, Mending untuk Rakyat

Anggaran Mobil Dinas Mewah Wali Kota Malang, LSM Amati: Pemborosan, Mending untuk Rakyat Koordinator Amati, M. Romadhony.

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Koordinator Amati (Aliansi Masyarakat Anti Korupsi) Kota Malang, M. Romadhony, mengkritisi rencana alokasi anggaran untuk dua unit Toyota Alphard dan dua unit Toyota Fortuner yang direncanakan untuk keperluan dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, tahun anggaran 2025.

Ia sangat menyayangkan jika hal itu benar-benar direalisasikan Pemkot Malang.

"Kalau memang itu benar, saya merasa prihatin dengan anggaran yang begitu besar dikeluarkan hanya agar untuk terlihat berkelas," kata Abah Bro, sapaan akrab Romadhony.

Dia menegaskan instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 yang memerintahkan agar seluruh instansi pemerintah menekan belanja barang dan jasa yang tidak memiliki dampak langsung terhadap kinerja dan output yang terukur.

"Apa beli mobil mewah itu agar untuk terlihat mbois (keren, Red) berkelas? Eman-eman anggaran sak munu gedene gur gawe tuku libom (sayang anggaran sebesar itu hanya untuk beli mobil)," cetusnya.

Abah Bro memberikan estimasi, jika Pemkot Malang jadi membeli 4 unit mobil mewah, maka alokasi dana yang harus dikeluarkan oleh Pemkot ditaksir mencapai Rp5 miliar.

“Prakiraan harga beli mobil tersebut mengacu pada harga saat ini di tahun 2025. Seperti yang dimuat dalam laman oto.com, harga untuk 1 unit Alphard termurah dibandrol dikisaran Rp1,5 miliar hingga Rp1,8 miliar. Sedangkan untuk Toyota Fortuner berkisar diharga Rp600 juta hingga Rp800 juta,” jelasnya.

“Bila dihitung secara abstrak, total biaya pembelian dengan harga normatif untuk 1 unit Alphard Rp1,5 miliar dan 1 unit Fortuner Rp700 juta, maka total 4 unit terdiri dari 2 Alphard dan 2 Fortuner adalah Rp4,4 milir alokasi dana yang harus dikeluarkan Pemkot Malang,” imbuhnya.

Namun rumornya, lanjut Abah Bro, juga terdapat planing sewa mobil dengan estimasi biaya sewa Rp50 juta perbulannya untuk 1 unit Alphard. Bila ditotal pun nominalnya masih di angka Rp4 miliar lebih bila sewa selama 1 periode kepemimpinan Wali Kota yang menjabat selama 5 tahun.

Uraian alokasi dana Pemkot Malang untuk saranana mobilisasi Wali Kota dan Wakilnya itu dibenarkan oleh Koordinator Amati (Aliansi Masyarakat Anti Korupsi) Malang.

"Duwek sak munu gedene mending digunakan gawe kepentingan rakyat, wong cilik (uang sebesar itu lebih baik digunakan untuk kepentingan rakyat, orang kecil)," keluh Abah Bro.

Menurutnya mobil dinas saat ini, Toyota Corolla Altis dan 1 unit Toyota Alphard 2017 yang ada itu masih layak dipergunakan untuk keperluan kedinasan Wali Kota dan Wakilnya. (dad/msn)