SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memiliki kharisma yang kuat, terutama di kalangan nahdliyin. Meskipun hampir 9 tahun mantan Ketua Umum PBNU itu wafat, tapi para pengikutnya tak berkurang. Sebaliknya terus bertambah. Satu di antara sekian banyak pendukung Gus Dur berhimpun dalam Barisan Kader Gus Dur atau Barikade Gus Dur.
Kekuatan dan kesolidan para loyalis Gus Dur ini menjadi incaran kekuatan politik dalam menyongsong suksesi kepemimpinan baik kepala daerah maupun kepemimpinan level nasional seperti Pilpres. Di Jawa Timur, loyalis Gus Dur yang tergabung dalam Barikade Gus Dur Jatim cenderung mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Tiga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Disidang Hari Ini
"Kami merasa lebih pas mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Apalagi ada sosok KH. Ma'ruf Amin yang merupakan Rais Aam PBNU sekaligus Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karena ada ulamanya kami sreg mendukung," tutur Ketua DPW Barikade Gus Dur Jatim, Ahmad Arizal, Kamis (13/9).
Arizal mengungkapkan sebagai sebuah organisasi, Barikade Gus Dur punya mekanisme untuk mengambil keputusan strategis, termasuk dalam menentukan kandidat yang akan didukung dalam Pilpres 2019. Secara emosional Barikade Gus Dur di Jatim mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Namun orang dekat Hasan Aminuddin ini mengaku belum bergerak sebelum ada keputusan resmi dari Barikade Pusat. Karena sikap Barikade Gus Dur akan diputuskan dalam silaturahmi nasional (Silatnas) yang akan digelar pada 5-6 Oktober 2018.
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
"Harapan kami keputusan Silatnas nanti sesuai dengan aspirasi dan suasana kebatinan Barisan Kader Gus Dur di Jatim yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Semoga keputusannya senapas dengan aspirasi para kader Gus Dur di Jatim," ujar mantan Ketua DKW Garda Bangsa Jatim ini.
Arizal mengakui apapun hasil keputusan Barikade Gus Dur dalam Pilpres 2019 bergantung pada sosok Yenny Wahid sebagai pembina DPP Barikade Gus Dur. Namun keputusan dukungan akan diambil, tentumya lewat pertimbangan yang matang. Di antaranya dengan mendengar visi dan misi para Capres-Cawapres serta aspirasi Kader Gus Dur se-Indonesia.
Karena itu, dalam Silatnas Barikade Gus Dur di Jakarta, para kandidat Capres dan Cawapres akan diundang untuk menyampaikan visi dan misi serta program kerja mereka di hadapan pengurus Barikade Gus Dur seluruh Indonesia.
Baca Juga: FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024
"Pada Pilgub Jatim, Barikade Gus Dur mendukung pasangan Khofifah-Emil. Itu atas restu dan arahan Mbak Yenny. Alhamdulillah Bu Khofifah menang. Untuk Pilpres, kami juga menunggu arahan Mbak Yenny," pungkas pria berdarah Madura itu. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News