PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) menggelar audiensi untuk menyampaikan aspirasi kepada Polres Pamekasan, Senin (17/06/19).
Audiensi itu terkait dengan adanya korban dalam demonstrasi di kantor Bawaslu pusat pada 22 Mei 2019 lalu yang diduga ada provokasi di dalamnya. Sehingga terjadi bentrok antara massa dengan aparat keamanan yang terjadi di Jakarta.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Dalam aksi kali ini, HMI yang menurunkan puluhan anggotanya untuk meminta pertanggungjawaban institusi Polri karena adanya delapan korban meninggal yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan yang bertindak represif terhadap massa aksi.
Korlap aksi Lutfi yang juga ketua HMI cabang Pamekasan meminta pihak Polri mempertanggungjawabkan dan mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
"Kami tidak ada sangkut pautnya dengan partai, menuntut Institusi Polri bertanggung jawab dan mengusut tuntas kejadian pada tanggal 22 Mei 2019 di Jakarta. Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, kami akan melakukan aksi terbuka dan dengan massa yang lebih dari kapasitas ini," tegas Lutfi.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Ada beberapa hal yang menjadi tuntutan mereka:
1. Institusi Polri harus bertanggung jawab penuh dan bersikap tegas dalam pengusutan tragedi kemanusiaan serta bersikap profesional.
2. Usut tuntas dan diproses secara hukum, apabila oknum berasal dari pihak kepolisian dan tindak tegas apabila berasal dari pihak perusuh.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
3. Kami minta dan mendukung para pencari fakta hanya dilakukan oleh tim gabungan pencari Fakta (TGBF).
4. Komnas Ham harus melakukan investigasi secara independen dan di luar tim gabungan.
Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo berterima kasih kepada HMI yang menyampaikan aspirasi dengan baik. Ia mengaku telah menampung aspirasi mereka.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan 10 Kios di RSUD Smart Pamekasan, Pasien Sempat Panik
"Kami juga sudah menerangkan kepada para adik-adik HMI kejadian yang kami tahu," ungkapnya. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News