SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Barung Mangera memastikan Jatim tetap kondusif pasca keputusan sidang putusan gugatan hasil Pilpres 2019 yang digelar Kamis (28/6) malam tadi di Kantor Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mulai tadi malam kita ingin kondusivitas Jakarta juga kontribusi jatim tidak memberikan dampak. Seluruh jajaran melaksanakan pengondisian untuk mendukung kamtibmas," ujar Barung, Kamis (28/6).
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Barung mengaku bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan para kiai dan ulama untuk menolak kerusuhan. "Mulai dua minggu lalu sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan kiai dan ulama untuk menolak (kerusuhan, Red). Kita sampaikan tokoh agama dan tokoh formal menolak pergerakan massa ke MK," terangnya
Barung juga membantah adanya berita rombongan yang berangkat dari Jawa Timur untuk bergabung di MK
"Kita melakukan pengondisian melihat pergerakan secara real. Isunya 20 bus atau 10 bus, itu tidak ada. Entah yang berangkat sendiri-sendiri. Tapi secara rombongan tidak ada," bantah Barung.
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
Pihaknya menegaskan telah melakukan penjagaan di titik rawan dan mengantisipasi hal-hal yang berkembang di MK. "TNI dan Polri bersama-sama membahu, kita mengantisipasi hal-hal yang nantinya berkembang di MK. Tapi ini aman, bahwa sampai sekarang TNI dan Polri akan mengantisipasi. Di obyek vital yang lain, TNI dan Polri akan menjaga," imbuhnya
Barung berharap masyarakat Jawa Timur tidak terpancing adanya pemberitaan dan situasi di Jakarta. "Kami berharap seluruh tokoh untuk menjaga kondusivitas," pungkas Barung. (ana/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News