SURABAYA, BANGSAONLINE.Com - Dalam memperingati Hari Perdamaian Dunia 21 September 2018, Republik Ludruk Surabaya (RLS) menggelar pentas ludruk di hotel. Gelaran ludruk di hotel ini memang kali pertama diadakan di Surabaya.
"Selama ini kan ludruk digelar di kampung atau panggung-panggung tertentu," ungkap Robert Bayoned, pimpinan Ludruk Luntas yang menjadi motor gerakan ini, Kamis (20/9). Menurut Robert, gelaran ludruk ini akan membuka jalan masuk ke hotel-hotel di Surabaya untuk selanjutnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
RLS sendiri merupakan forum yang mewadahi kelompok-kelompok ludruk di Surabaya. Sedangkan Ludruk Luntas (Ludrukan Nom-noman Arek Suroboyo) adalah bagian darinya.
Menurut Robert, selama ini ludruk mengalami keterpurukan. Salah satunya adalah kurangnya minat anak muda untuk ikut terlibat di dalamnya. Untuk itulah, ia menawarkan konsep ludruk yang bisa digemari kaum muda.
"Oleh karena itu, kami mengemasnya dengan unsur komedi dan musik modern," katanya. Sebelum menggelar ludruk di hotel, kelompok ini pernah menggelar ludruk goes to mall, seperti di Grand City, goes to campus, dan baru kali ini goes to hotel.
Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Asemrowo Surabaya
Sedangkan Direktur Eksekutif Yayasan Hotline Surabaya Esthi Susanti ikut mendukung acara ini. "Kami sangat mendukung dan apresiasi acara ini karena pentas ludruk di hotel baru pertama kali," ungkap Esthi.
Menurut Esthi, untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia, dimulai dari Perdamaian Indonesia. Dengan mendukung tradisi ludruk, maka kita mendukung perdamaian Indonesia.
Sedangkan General Manager Hotel Swiss-Bellinn Manyar Erick Siahaya sangat mengapresiasi gelaran ini dengan menjadikan hotelnya sebagai tempat pentas ludruk ini.
Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Panjang Jiwo Surabaya, Ada Surat Wasiat
Kami ingin memberikan keunikan dengan kemasan budaya. Kami ingin merangkul nilai-nilai budaya dimana kita berada. Kami sangat terbuka dan menjadikan tempat pagelaran seni ludruk. Kita ingin melestarikan dan terlibat langsung di dalamnya,” jelas Erick.
Pentas ludruk dengan lakon Arti Sebuah Jas ini akan diadakan pada Jumat (21/9) mulai pukul 18.00 WIB di Hotel Swiss-Bellinn Manyar, Surabaya. Ludruk ini akan dikemas dengan nuansa komedi namun tetap tak akan meninggalkan pakem selama ini. (rd)
.
Baca Juga: Mertua Gugat Menantu dan Cucu demi Warisan Hibah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News