Gandeng MUI Pusat, MUI Bangkalan Gelar Dialog dan Literasi Media

Gandeng MUI Pusat, MUI Bangkalan Gelar Dialog dan Literasi Media

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pusat kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kominfo RI dan menggandeng serta Kominfo Bangkalan dengan menggelar "Forum Dialoq dan Literasi Media" di Gedung New Purnama, Kamis (20/09/2018).

Hadir dalam dialoq itu, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi Drs. Gungun siswadi, M.Si, Pusat KH. Mustafa Helmi, Ketua Bangkalan dan Ketua PCNU, Sekretaris Kominfo Bangkalan serta Organisasi Kepemudaan seperti IPNU, IPPNU, KNPI, PMII dan lembaga Pendidikan, Siswa SMA, Santri Pondok Pesantren dan Mahasiswa.

Baca Juga: MUI Sampang Dukung Polisi Kawal Pilkada Damai dan Kondusif

Digelarnya acara Literasi Media untuk merespon terhadap media sosial yang sudah banyak kehilangan arah. Media sosial selama ini dinilai hanya digunakan untuk menaikkan popularitas dengan cara apapun.

KH Hemi Mustafa berharap dengan digelarnya acara ini dapat menjadi ajang pembentukan karakter bangsa yang dapat menciptakan generasi muda muslim yang optimis.

"Berpikir positif, religius, menjunjung tinggi nasionalisme, kebhinekaan, serta menjadi menjadi pengguna media sosial berbasis Islam," papar mantan Pemred Majalah Editor ini.

Baca Juga: Selain Tinjau Gedung UPT RPH, Pj Wali Kota Kediri Serahkan Sertifikat Halal dan NKV RPH-R

Sementara Kepala Dinas Kominfo Bambang Setiawan yang diwakili Sekretaris Kominfo Agus Sugianto Zein berpesan, agar para anak muda mampu menggunakan gadget serta dapat memilih informasi yang benar dan bermanfaat. 

"Jangan sampai jari lebih cepat dengan otak kita. Jadi, seharusnya sebelum membagi atau share harus diolah terlebih dulu di otak. Harus dapat dikaji yang dalam serta dianalisis apakah info ini bermanfaat atau tidak," tegasnya.

Sehingga, lanjutnya, sebelum menshare atau menulis di medsos harus tabayyun atau klarifikasi terlebih dulu. Karena kalau informasi ini dikelola dengan baik maka dapat memberikan nilai tambah.

Baca Juga: Gus Nasrul: Banyak Sarjana Muslim yang Belum Paham Salat

"Jadikan medsos ini sebagai sarana membangun relasi dan hubungan yang baik, yang dapat memberikan nilai dan makna. Jangan sampai sebaliknya,  media sosial sebagai ujaran kebencian atau menciptakan hoax," pungkasnya. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO