SIMBOLIS: Penyerahan bantuan Rp 1 miliar oleh PT ASDP Indonesia Ferry kepada petani KUD Mina Dwi Samudra, Kamis (20/9). Foto: ist
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengucurkan dana bantuan Rp 1 miliar untuk petani KUD Mina Dwi Samudra di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Penyaluran dana program kemitraan ini diperuntukkan bagi 10 petani Lele dan Nila yang merupakan anggota KUD Mina Dwi Samudra.
Ketua KUD Mina Dwi Samudra, HM Imron Syukur mengatakan, usulan dana bantuan yang disampaikan ke PT ASDP senilai Rp 2,8 miliar untuk 34 petani.
Namun, realisasinya diberikan dana Rp 1 miliar yang juga sangat membantu petani mengembangkan usahanya.
“Alhamdulillah semoga kami bisa memberikan kepercayaan terhadap dana bantuan yang sudah diberikan,” katanya di sela prosesi penyerahan dana bantuan, di Kantor KUD Mina Dwi Samudra, Kamis (20/9).
Dia mengungkapkan, KUD Mina Dwi Samudra fokus pada pengembangan budidaya perikanan dan juga rumput laut. Ada sekitar 3.150 anggota yang tergabung dalam KUD tersebut.
Dengan pengembangan usaha yang dilakukan KUD semakin berkembang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Karena itu kami ingin dana yang sudah disalurkan ke petani bisa untuk mengembangkan usaha yang sudah dirintas sejak lama,” terangnya.
Melejitnya KUD Mina Dwi Samudra tidak hanya mendapat dukungan dari BUMN. Bahkan, KUD itu juga menjadi jujukan kunjungan kerja pengurus koperasi dan instansi terkait diantaranya dari Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Vice Presiden Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, bantuan yang diberikan kepada 10 petani KUD Mina Dwi Samudra merupakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN.
Karena itu diharapkan bisa mengembangkan mitra usaha kecil salah satunya di Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin.
“Kami ingin membantu usaha masyarakat sebagai bentuk kepedulian PT ASDP,” pungkas Imelda Alini. (sta/ian)
