SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Badan Pemenangan Prabowo Sandi Provinsi Jatim Soepriyatno menegaskan timnya tidak akan melibatkan kepala daerah di Jatim masuk dalam Badan Pemenangan Prabowo-Sandi. Alasannya Prabowo-Sandi, lebih menginginkan kepala daerah memprioritaskan fungsi dan tugasnya melayani rakyat sesuai janji politiknya saat kampanye.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini mengatakan, tidak mau libatkan kepala daerah dalam tim kampanye Prabowo Sandi, dengan kondisi ekonomi masyarakat yang tidak menentu dan memprihatinkan.
Baca Juga: Rapimcab Gerindra Putuskan Usung Rusdi Sutejo Maju Calon Bupati Pasuruan
Belum lagi harga-harga belum stabil, daya beli turun, petani masih kesulitan menjual hasil pertaniannya, masih banyak orang miskin yang perlu dientaskan, masih banyak usia produktif yang butuh pekerjaan dan sebagainya.
“Nah itu kan tugas berat kepala daerah, bahwa masyarakat butuh diperhatikan dan masyarakat harus diperlakukan sama," tegas Soepriyatno, Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Jatim, Jum'at (21/9).
Pria yang juga ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini mengungkapkan, dalam setiap perhelatan pemilihan pemimpin baik itu pilkada, pilgub belum tentu sama dengan dukungan di pilpres.
Baca Juga: Gerindra Jatim Tunjuk Asluchul Alif Sebagai Bakal Cabup Gresik 2024
“Maka kalau kepala daerahnya ikutan jadi tim pemenangan dikhawatirkan akan jadi berat sebelah. Lebih baik biarkan saja rakyat menentukan pilihannya sendiri di pilpres," tandasnya.
Orang dekat Prabowo ini melanjutkan, komitmen tanpa melibatkan gubernur, wakil gubernur serta, bupati dan walikota ini berlaku secara nasional.
“Badan Pemenangan tingkat nasional juga sama, tidak melibatkan kepala daerah, tapi melibatkan banyak relawan dan komunitas masyarakat,” paparnya.
Baca Juga: Buka Bersama, Gerindra Siap Dukung Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024
Sementara itu Sekretaris Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Jatim, Basuki Babussalam, menegaskan tidak dilibatkannya para kepala daerah dalam tim pemenangan adalah upaya agar tim ini tidak mengganggu kinerja para kepala daerah dalam melayani masyarakat.
"Kita ingin beliau-beliau ini fokus dengan tugasnya melayani rakyat," pungkasnya. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News