Kesenian Jaranan Ikut Warnai Kelud Art Performance

Kesenian Jaranan Ikut Warnai Kelud Art Performance Seni Tari Kuda Lumping tampil dalam rangkaian acara Festival Kelud tahun 2018.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Rangkaian acara Festival Kelud tahun 2018 terus berlanjut. Kini, menggelar pertunjukan Art Performance di lapangan Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar atau depan Gedung Teater Kelud, Sabtu (22/9).

Pada siang hari digelar pertunjukan jaranan dari grup Mawar Duto Budoyo Desa Jajar Kec. Wates pimpinan Jito yang menampilkan seni tari kuda lumping.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Pertunjukan ini menarik perhatian dan animo warga sekitar Kecamatan Ngancar. Bahkan, tidak sedikit pengunjung wisata Gunung Kelud yang ikut mampir melihat pentas ini.

Pada malam hari pertunjukan art performance dilanjutkan dengan pertunjukan ketoprak asli Kediri grup Suryo Budoyo dari Bendo Kecamatan Pagu. Lakon yang dipentaskan adalah Gambuh Asmorontoko.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

"Ceritanya diawali dari Dewi Sekartaji yang dipotong rambutnya karena berebut boneka. Akhirnya ia pergi dan menyamar sebagai Panji Semirang. Kemudian Panji Semirang menjadi dalang Gambuh Asmorontoko dan menceritakan sebuah kisah, sampai Panji Inukertapati tahu jika cerita itu tentang Panji Semirang sendiri. Di akhir cerita dikisahkan cinta antara Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun," terang Sulistyowati, S.Sn. salah satu panitia dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri. (adv/kominfo/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO