KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri kembali berhasil mempertahankan predikat peraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Raihan ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut diraih oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
Jumat (28/9), bertempat di Ruang Hayam Wuruk, Kantor Gubernur Jawa Timur, Kota Surabaya, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menerima piagam penghargaan Menteri Keuangan Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Tahun 2017 oleh Gubernur Jatim.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Timur, Sekda Provinsi Jawa Timur, Kepala Perwakilan BPK, seluruh Bupati dan Wali Kota, Sekda Kabupaten/Kota, Ketua DPRD dan Kepala BPKAD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Direktur Pelaksana Anggaran Kementerian Keuangan RI, Erwin Estanti, mengatakan capaian tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur meraih predikat WTP.
“Sebanyak 37 Kabupaten/Kota di Jawa Timur mendapat opini WTP. Meningkat signifikan dari tahun lalu sebanyak 31 Kabupaten/Kota. Saya sangat mengapresiasi capaian ini, semoga dipertahankan untuk tahun mendatang,” jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
“Capaian opini WTP adalah salah satu indikator pengelolaan keuangan negara yang sehat. Pada akhirnya menjadi modal dasar bagi Indonesia menuju negara yang kuat sebagai pondasi membangun Indonesia yang mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menerangkan capaian luar biasa ini berkat kerjasama antara Pemprov dengan Kementerian Keuangan RI dalam wujud membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) tahun lalu.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Fungsinya melakukan pembinaan kepada 8 Pemda yang belum WTP dalam membuat LKPD. Alhamdulillah berhasil karena dari 8 Pemda ini, 7 Pemda berhasil meraih WTP tahun ini. Artinya inisiasi ini berhasil dan berjalan efektif dalam mengatasi masalah Pemda selama ini,” terangnya. (kominfo/adv/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News