PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, seluruh jajaran Personil Yanmas di SPKT dan SKCK Polsek Nongkojajar mengenakan busana batik saat melayani masyarakat. Penggunaan batik ini sebagai wujud kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia.
Kapolsek Nongkojajar AKP Achmad Sukiyanto mengatakan, batik merupakan warisan budaya Indonesia. Karena itu selayaknya harus diperhatikan dan dipertahankan.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
"Terlebih PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, UNESCO, telah mengakui dan mengukuhkan batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia," katanya kepada BANGSAONLINE.com.
Ia mengungkapkan bahwa polisi turut mendukung dan memperingati hari batik dengan mewajibkan seluruh anggota untuk mengenakan batik agar terlihat lebih harmonis.
"Biar tidak terkesan hanya memperingati hari batik nasional saja, kita juga mendekatkan keharmonisan kepada masyarakat saat meminta atau saat pengurusan seperti SKCK dan SPKT yang datang di Mapolsek kami yaitu Polsek Nongkojajar," tegas AKP Sukiyanto saat dikonfirmasi melalui telepon. (psr4/par/ian)
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News