MOJOKERTO (bangsaonline) - Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali gelar pelantikan pejabat eselon, Selasa (16/9) di Pendopo Graha Majatama. Sejumlah 126 orang terdiri dari eselon II, 7 orang, eselon III, 42 orang, eselon IV, 76 orang dan eselon V, 1 orang. Pejabat eselon II, diantaranya, Agus Mohamad Anas Edi Santoso, SH,MM, jabatan lama Kepala Disnakertrans, jabatan baru, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Mojokerto. Tri Mulyanto, SE, M.Si jabatan lama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan jabatan baru, Kepala Disnakertrans.
Bambang Purwanto, SH, MH jabatan lama, Kabag Hukum Setda Kab.Mojokerto, jabatan baru Inspektur Kab.Mojokerto. drh. Chairunnisak,M.Si, jabatan lama, Kepala Dinas Peternakan, jabatan baru, Staf Ahli Bidang Pembangunan. Drs. Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, SH,M.Si, jabatan lama, Kepala Dinas PU Cipta Karya, jabatan baru, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik. Ludfi Ariyono, AP,S.Sos,M.Si, jabatan lama, Kabag Pemerintahan Setda Kab.Mojokerto, jabatan baru Kepala Dinas PU Cipta Karya. Dan Sunoto, SH,MM, jabatan lama, Camat Mojoanyar, jabatan baru, Kepala Dinas Peternakan.
Baca Juga: Masuk Sespimem Polri, Wakapolres Gresik Diganti
Sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Mojokerto yaitu “Terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang mandiri, demokratis, adil, makmur dan bermartabat”, maka seluruh penyelenggaraan pemerintahan dituntut mampu mengoptimalkan dan mendayagunakan seluruh potensi yang ada dengan melakukan perencanaan, sinkronisasi, pengkoordinasian serta pengawasan dan pengendalian seluruh program secara terpadu pada jajaran satuan perangkat daerah dalam rangka tercapainya tujuan organisasi.
Pelaksanaan tugas dimaksud sangat penting direalisasikan untuk mengantisipasi timbulnya permasalahan yang terjadi dan sangat dimungkinkan memiliki dimensi lintas sector, lintas fungsi dan bahkan lintas bidang sehingga memerlukan penyelesaian melalui pendekatan multi approach.
Peningkatan kapasitas kelembagaan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto diwujudkan melalui penataan struktur organisasi, pengisian organisasi dengan sumber daya aparatur yang memiliki kapabilitas, integritas dan profesionalitas yang tinggi sehingga mampu melaksanakan tugas.
Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Hari Syawaludin Jadi Kadispendukcapil
“Jabatan yang kita sandang pada prinsipnya bukanlah hak melainkan kepercayaan untuk menciptakan produktivitas organisasi secara optimal. Kepercayaan yang diberikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk tanggung jawab atas jabatan yang diamanhkan”, ujar bupati.
Turut hadir dalam acara, Wakil Bupati Mojokerto, Dra. Choirun Nisa,M.Pd, Ketua TP PKK Kab.Mojokerto, Forpimda, seluruh Kepala SKPD serta Camat se Kab.Mojokerto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
