Begini Kronologi Tewasnya Bocah SD di Sungai Brantas Ploso Jombang

Begini Kronologi Tewasnya Bocah SD di Sungai Brantas Ploso Jombang Korban dievakuasi petugas BPBD Jombang dan tim SAR. foto: istimewa

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Setelah dinyatakan hilang akibat tenggelam di sungai Brantas, Ploso, Jombang, pada Selasa (16/10/2018) sore. Akhirnya, Agil Firmansyah (12), warga Desa Tanggung Kramat, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jatim, Rabu (17/10/2018) berhasil ditemukan.

Korban Agil Firmansyah, bocah kelas VI SD itu ditemukan sudah tak bernyawa di sekitar 50 meter dari lokasi tenggelamnya. Proses pencarian korban melibatkan anggota tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, dibantu Basarnas dari Jatim.

Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Usai Tiga Hari Menghilang

”Alhamdulillah korban sudah berhasil kami temukan di sekitar 50 meter dari lokasi korban tenggelam,“ ujar Gunadi, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, usai penemuan korban.

Dikatakan, dalam pencarian tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak tiga perahu dan tiga regu yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Pencarian korban yang dilakukan sejak sekitar satu jam dari tenggelamnya korban tersebut sempat dihentikan sekitar pukul 24.00 WIB pada Selasa (16/10/2018).

Kemudian, pada Rabu (17/10/2018) dilanjutkan kembali dengan menyisir arus sungai Brantas yang ada di samping rumah korban. Akhirnya, korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 13.20 WIB.

Baca Juga: Tak Bisa Berenang, Seorang Bocah di Jombang Tenggelam di Sungai Gunting

Karena korban murni akibat tenggelam, jasad korban langsung dibawa pulang ke rumah duka. Kini, jasad bocah SD tersebut sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Sebagaimana diceritakan Gunadi, Agil (12), warga Dusun Tanggung Kramat, Kecamatan Ploso, tenggelam di sungai Brantas, Ploso, yang tak jauh dari rumahnya. Peristiwa itu terjadi Selasa (16/10/2018) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Pulang dari Sawah, Seorang Wanita di Jombang Ditemukan Mengambang di Sungai

Kronologi kejadian berawal saat korban bersama 4 teman lainnya bermain di sungai brantas menggunakan perahu getek yang dibuat dari pohon pisang. "Nah, saat bermain ini, tiba-tiba korban turun getek karena melihat ada ban bekas yang mengapung tak jauh dari geteknya. Kemudian diambilah ban karet ini oleh yang namanya Agil (korban) tersebut. Saat berenang, ternyata korban tak mampu menggapai ban tersebut. Mungkin karena nafasnya nggak kuat akhirnya tenggelam," papar Gunadi.

Saat tenggelam, Agil yang merupakan anak pasangan Sukar dan Mujilah sempat hendak ditolong oleh teman-temannya, namun tidak diperbolehkan oleh warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut. Akhirnya, keempat bocah tersebut tak jadi menolong Agil.

"Kalau saja, keempat bocah itu menolong, bisa jadi ikut tenggelam, karena arus sungai lumayan deras," timpal Warti, warga setempat. (ony/rev)

Baca Juga: Sekeluarga Tercebur ke Sungai Brantas, 1 Orang Belum Ditemukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO