SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wayang Kulit adalah seni budaya asli Jawa yang sangat populer dan digandrungi masyarakat nusantara. Tak heran, wayang dijadikan sarana dakwah oleh Wali Songo saat menyebarkan agama Islam.
Sadar dengan makna wayang yang luar biasa, Partai Golkar pun menggunakan media wayang dalam memberi pesan kepada para calon anggota dewan (caleg). Pagelaran wayang kulit ini masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-54 di Jawa Timur.
Baca Juga: Khofifah: Golkar Beri SK Tanpa Mahar, Jadi Referensi Partai Besar dalam Pencalonan
"Kita sengaja menggelar wayangan dengan lakon Sing Setio Lan Sing Cidro Ing Janji. Lakon ini sarat makna yang kira-kira artinya adalah yang setia dan yang tidak setia pada janjinya. Ini pesan kepada para caleg Golkar agar menepati janjinya kepada rakyat," tutur Ketua Panitia Pelaksana peringatan HUT Partai Golkar ke-54 di Jawa Timur, Hery Sugihono Tugas Oetomo., Rabu (17/10).
Selain lakonnya yang istimewa, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini mengatakan bahwa Dalang dalam pagelaran wayang kulit nanti juga sangat istimewa. Sebab bukan saja dalang senior, tetapi juga kader senior Partai Golkar.
"Beliau adalah Ki Soenarjo yang tak lain Wakil Ketua DPRD Jawa Timur saat ini yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim. Selain sebagai politikus, ia juga dikenal luas sebagai seorang dalang," papar Hery.
Baca Juga: Pilwali Surabaya, PKS Jatim Siap Usung Menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini juga menyinggung nama Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak. Meskipun Sahat berdarah Batak, tapi ia dinilai sangat memaknai budaya Jawa. Karena itu, Ketua Fraksi Partai Golkar itu mengusulkan pagelaran wayang kulit dilaksanakan di komplek Gedung DPRD Jatim di Jl. Indrapura nomor 1, Surabaya.
Atas saran Sahat inilah disepakati pagelaran wayang kulit HUT Partai Golkar ke-54 tanggal 17 November mendatang dilaksanakan di komplek DPRD Jatim. Padahal, awalnya pagelaran wayang kulit ini akan dilaksanakan di Taman Wiladatika, Pasuruan.
"Filosofi yang disampaikan oleh Pak Sahat adalah, dengan pagelaran wayang kulit di DPRD Jatim diharapkan membuka pintu gedung DPRD Jatim untuk para caleg dari Partai Golkar. Sehingga anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Jatim bertambah banyak," tandasnya. (mdr/rev)
Baca Juga: Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News