SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Guna mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Jum'at (19/10), Satlantas Polresta Sidoarjo mengadakan Sidoarjo Think Safety dan ESQ Riding 2018. Bertempat di Aula Bharadaksa Polresta Sidoarjo, kegiatan ini dibuka Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji.
Himawan berharap, dengan dilakukannya penyadaran keselamatan berkendara melalui ESQ Riding oleh Polresta Sidoarjo ini, dapat menggugah kesadaran masyarakat dan membangun jiwa pengendara akan pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan.
Baca Juga: 1.298 Polisi Siap Amankan TPS saat Pilkada 2024 di Sidoarjo
Motivator Thanks Institut Indonesia Ketut Abid Halimi mengungkapkan, penekanan angka kecelakaan dengan metode ESQ baru pertama kali dilakukan. Dia meyakini, dengan metode penyadaran senam otak dan hati, para peserta ketika berada di jalan raya akan berperilaku lebih tertib.
"Dengan menurunkan ego masing-masing peserta. Mereka diajak merenungkan jika di jalan terjadi sesuatu pada dirinya maupun keluarganya, akibat kelalaian pengendara yang tidak tertib lalu lintas. Karena itu melalui penyadaran, diharapkan para pengendara mampu tertib dan menjadi pelopor lalu lintas," pungkasnya.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Program Sidoarjo Think Safety dan ESQ Riding 2018 ini merupakan gabungan edukasi dan penekanan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Metode yang dilakukan pada program ini dengan cara menggugah hati dan senam otak. Dengan sentuhan hati dan pemikiran, pengendara lalu lintas lebih bijak dalam berkendara secara aman dan tertib.
Acara tersebut dihadiri Wakapolresta Sidoarjo AKBP Pasma Royce, Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi, perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Sidoarjo, Mentor ESQ Riding dari Thanks Institute Indonesia, serta melibatkan peserta dari komunitas Info Lalu Lintas Sidoarjo (ILS), Club Automotive Brio Owner Sidoarjo (BOS), dan pelajar SMA.(cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News