KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Berbagai inovasi dan cara dilakukan untuk memajukan serta mensejahterakan seluruh elemen masyarakat desa. Untuk terus mendorong dan mendukung terwujudnya tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerja sama dengan Radar Kediri mengadakan lomba desa se-Kabupaten Kediri.
Lomba desa ini merupakan ajang bagi seluruh desa se-Kabupaten Kediri untuk menunjukkan program maupun inovasi yang diterapkan untuk memberdayakan serta mensejahterakan seluruh warganya. Sebanyak 343 desa dari 26 kecamatan menjadi peserta pada tahun ini. Untuk penilaiannya sendiri sudah dilaksanakan mulai dari bulan Februari-Oktober 2018 yang melibatkan juri dari akademisi, media, DPMPD, dan Bapenda Kab. Kediri.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Lomba desa dibagi menjadi dua, yaitu yang pertama lomba desa yang dinilai dari keseluruhan aspek inovasi dan program yang dilaksanakan dan diambil juara 1 sampai 4. Sedangkan yang kedua yaitu Anugerah Desa yang dibagi-bagi menjadi sub bidang inovasi yang dikategorikan menjadi 11 kategori inovasi.
Lomba desa seperti ini dilaksanakan tidak hanya sebagai ajang untuk memotivasi seluruh desa untuk berprestasi dan menciptakan inovasi-inovasi terbaru, tetapi tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan dan mensejahterakan seluruh masyarakat yang dimulai dari warga masyarakat desa.
Waktu yang telah ditunggu-tunggu telah tiba, saat pengumuman dan penyerahan hadiah juara lomba desa dan pemenang inovasi desa tahun 2018. Pengumuman ini dilaksanakan bersamaan dengan acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) XV Kabupaten Kediri Tahun 2018 dan Pengundian hadiah SSPD PBB-P2 Tahap II Tahun 2018 yang diselenggarakan di Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Rabu (24/10).
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Tampak seluruh kepala desa maupun tamu undangan yang mewakili dengan penuh antusias berharap bisa memenangkan lomba desa dan anugerah desa tersebut, dan akhirnya satu per satu peraih juara diumumkan.
Kategori inovasi terbaik bidang administrasi masyarakat dimenangkan oleh Desa Jemekan Kec. Ringinrejo, Inovasi Terbaik Bidang Pengelolaan Wisata dimenangkan Desa Medowo Kec. Kandangan, Inovasi Terbaik Bidang Pengelolaan Lingkungan oleh Desa Jambu Kec. Kayen Kidul, Inovasi Terbaik Bidang Pengelolaan Pertanian Desa Kencong Kec. Kepung, Inovasi Terbaik Bidang Pembinaan Anak Muda oleh Desa Sidomulyo Kec. Semen.
Kemudian, Inovasi Terbaik Bidang Pengelolaan Bumdes oleh Desa Kandangan Kec. Kandangan, Inovasi Terbaik Bidang Pemberdayaan UMKM oleh Desa Pehkulon Kec. Papar, Inovasi Terbaik Bidang Layanan Kesehatan Desa Karangtengah Kec. Kandangan, Inovasi Terbaik Bidang Pemberdayaan Perempuan oleh Desa Gadungan Kec. Puncu, Inovasi Terbaik Bidang Pelestarian Kesenian Tradisional oleh Desa Sempu Kec. Ngancar, Inovasi Terbaik Bidang Literasi Masyarakat oleh Desa Janti Kec. Wates, dan yang terakhir peraih Kepala Desa Paling Inovatif adalah Eko Suroso dari Desa Sempu Kec. Ngancar.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Tidak hanya juara yang mendapatkan hadiah, tetapi para nominator dalam anugerah desa juga mendapatkan dana pembinaan proyek pembangunan. Sedangkan para pemenang anugerah desa mendapatkan piala, piagam, plakat yang akan diserahkan pada saat pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018 di Stadion Canda Bhirawa Pare.
Dan selanjutnya, pengumuman dan penyerahan hadiah untuk pemenang Lomba Desa 2018. Juara 1 diraih Desa Plosorejo Kec. Gampengrejo, Juara kedua Desa Kepung Kec. Kepung, Juara 3 Desa Gambyok Kec. Grogol, dan terakhir Juara 4 Desa Plemahan Kec. Plemahan.
Para pemenang lomba desa tersebut mendapatkan piala, piagam, plakat dan dana untuk proyek pembangunan yang diserahkan langsung oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno didampingi Kepala DPMPD Kab. Kediri H. Satirin, SPd., Plt. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kab. Kediri Syaifudin Zuchri, S.Sos. dan Direktur Jawa Pos Radar Kediri Tauhid Wijaya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
“Diharapkan dengan adanya lomba dan anugerah desa ini bisa diterapkan semaksimal mungkin untuk jauh ke depannya dan tidak hanya berbenah saat tim melakukan verifikasi penilaian ke lapangan. Sehingga tujuan untuk mensejahterakan dan memberdayakan warga masyarakat bisa optimal. Dan semoga hadiah yang telah diterima bisa digunakan semaksimal mungkin dan bisa dipertanggungjawabkan sesuai proposal proyek pembangunan yang telah diajukan,” ujar Bupati Kediri dalam sambutannya. (adv/rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News