PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program pembangunan JLS (Jalur Lingkar Selatan) yang digadang0gadang Pemkab Pasuruan sampai saat ini belum seluruhnya tuntas. Kendala yang dihadapi yakni besaran anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan jalan alternatif tersebut.
Pasalnya, bila dibebankan dari APBD dianggap sangat sulit. Untuk itu Bupati Pasuruan akan mengajukannya usulan ke pemerintah pusat
Baca Juga: Lanjutan Pembangunan JLS di Oro-Oro Ombo Wetan akan Diupayakan di P-APBD
Bupati Pasuruan H.M Irsyad Yusuf saat ditemui BANGSAONLINE.com usai memimpin rapat dengan beberapa OPD di kompleks perkantoran Raci menjelaskan, program lanjutan pembangunan JLS akan menjadi prioritas pembangunan di era kedua kepemimpinannya.
"Pembangunan JLS akan ajukan ke pusat. Sebagai kompensasi atas aset pemkab yang terkena pembangunan jalan tol di wilayah Pasuruan (Pandaan, Purwodadi) karena anggaran cukup besar tidak mungkin dikaver dari APBD,“ jelasnya.
Ketika ditanya apa ada target dalam pembangunan JLS tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini belum memberikan jawaban yang pasti. Pihak Pemkab Pasuruan akan berusaha maksimal dalam lima tahun kepemimpinannya, pembangunan tersebut sudah rampung semua sehingga kemacetan yang terjadi di wilayah Bangil dan sebaliknya bisa segera teratasi
Menurut Irsyad, Pembangunan JLS Bangil saat ini masih dalam proses pembangunan jalan yakni . di Blawi hingga Yonkav Beji. Sejauh ini, di lanjutkan di Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News