Warga Karang Pakis Tewas Mengapung di Kali Brantas Porong, Diduga Tidak Bisa Berenang

Warga Karang Pakis Tewas Mengapung di Kali Brantas Porong, Diduga Tidak Bisa Berenang Kapolsek Jabon AKP Saadun (kanan) bersama tim identifikasi Polresta Sidoarjo saat hendak mengevakuasi korban.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nurakim (41) warga Dusun Karang Pakis RT 17 RW 05, Desa Dukuhsari, Jabon ditemukan tewas mengapung di sungai kali brantas Porong, kawasan Desa Permisan, Jabon, Rabu (31/10) siang.

Sontak mendengar kabar temuan sesosok mayat dari mulut ke mulut, warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi berdatangan ke lokasi untuk melihatnya.

Baca Juga: Warga Bluru Kidul Sidoarjo Digegerkan Penemuan Mayat di Sungai

Penemuan sesok mayat yang hanya memakai celana dalam tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Pertama kali yang menemukan adalah Rokman (55), asal Dusun Trosobo, Desa Keboguyang, Jabon. Ketika itu, ia dari tambak melintasi jalan raya Desa Permisan mengendarai sepeda pancal. Setelah itu, laju sepeda pancal dihentikan oleh seseorang tidak dikenal.

Ia diberitahu seseorang bahwa di tengah aliran sungai Brantas ada mayat kondisi mengapung. Tidak lama dan tidak berpikir panjang, Rokman langsung menceburkan diri ke sungai untuk mengevakuasi jasad korban.

"Mengetahui benar itu mayat, langsung saya mencebur ke dalam sungai untuk mengambilnya. Setelah berhasil mengambil jasad itu dan diletakkan di pinggir jalan, kemudian diberitahukan pada warga dan dilaporkan ke Polsek Jabon," cetus Rokman.

Baca Juga: Mobil Ayla yang Tercebur dan Tenggelam di Sungai Bakungtemenggungan Sidoarjo Berhasil Dievakuasi

Kapolsek Jabon AKP Saadun membenarkan di dalam sungai kali Brantas Porong telah ditemukan sesosok mayat dengan kondisi mengapung hanya memakai celana dalam. Selanjutnya, jenazah dikirim ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong guna dilakukan visum.

Pihaknya bersama tim Identifikasi Polresta Sidoarjo kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. "Dari hasil tersebut, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda maupun bekas luka penganiayaan. Diduga korban mandi di dalam sungai dan tenggelam ke sungai dikarenakan tidak bisa berenang," pungkas Saadun. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO