PACITAN, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, Pemkab Pacitan melaunching Sistem Pengelolaan Perencanaan Penganggaran, Penatausahaan Keuangan dan Aset Daerah Terintegrasi (Lik In), Jumat (9/11).
"Salah satu tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan efisiensi dan aktivitas penyelenggara pemerintahan," kata Rachmad Dwiyanto, Kepala Dinas Kominfo.
Baca Juga: Sertijab Bupati-Wabup Pacitan, Khofifah: Jatim Penyumbang Padi 18,2% Tertinggi se-Indonesia
Lik In adalah aplikasi yang mengintegrasikan proses perencanaan, penganggaran, dan penatausahaan aset daerah. Program ini dibangun dengan kerja sama antara Pemkab Pacitan dengan Tartec (Bandung) dan Universitas Negeri Semarang.
"Ini sebagai tindak lanjut dari rencana aksi yang telah disetujui KPK bersama Bupati Pacitan pada 8 April 2017 lalu," beber Rachmad.
Menurut dia, selama ini sudah ada tiga lembaga yang menggunakan aplikasi tersebut. Di antaranya Unnes (Universitas Negeri Semarang) sebagai pihak yang mengarahkan dan mengawasi pengembangan aplikasi Lik In. Kemudian Tartec (Bandung) sebagai konsultan perencanaan dan pembangunan aplikasi Lik In. Dan tim Pacitan mendukung kebutuhan teknis serta penyediaan data sebagai awal bagi integrasi sistem pemerintahan berbasis elektronik lain yang ada.
Baca Juga: Lantik Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Kualitas SDM
"Kegiatan Lik In tidak berhenti sampai di sini dan akan kita lanjutkan mulai 1 Januari 2019," harapnya.
Prof dr Sudiyono, Guru besar Unnes menambahkan, dengan aplikasi Lik In diharapkan semua pengelolaan dan penyelenggara pemerintah daerah bisa lebih baik.
"Kepercayaan ini merupakan satu kehormatan bagi keluarga besar Unnes. Semoga, kegiatan ini sebagai awal bagi integrasi sistem pemerintahan di daerah berbasis elektronik lain guna memberikan kemudahan pelayanan. Dengan aplikasi Lik In laporan keuangan akan tersusun secara rapi bisa di akses dan diterima oleh BPK," jelasnya.
Baca Juga: Ikut Pusat, Bupati Indartato Larang ASN Ambil Cuti Lebaran
Sementara itu setelah melaunching sistem aplikasi tersebut, Bupati Pacitan Indartato menegaskan, pemerintah harus dapat mengatur dan mengurus dengan baik pelayanan publik agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
"Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan program launching Lik In. Semoga dengan program ini tata kelola keuangan penyelenggara pemerintah daerah bisa menjadi baik," harap bupati. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News