Covid-19 Kian Menjadi, Bupati Indartato Minta Gugus Tugas Lebih Serius Tangani Pandemi

Covid-19 Kian Menjadi, Bupati Indartato Minta Gugus Tugas Lebih Serius Tangani Pandemi Indartato, Bupati Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pacitan Indartato meminta agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan di bawah kendalinya, serius menuntaskan penanganan pandemi tersebut.

Ia meminta agar sinergitas semua bidang lebih diperkuat lagi. Mengingat sampai detik ini, wabah virus SARS-CoV-2 kian menjadi. "Kami imbau seluruh satuan tugas penanganan coronavirus lebih serius dan lebih bersinergi untuk menuntaskan wabah ," kata Indartato, Selasa (7/4).

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota

Menurutnya, ada tiga hal yang harus dilakukan pemerintah dalam upayanya menangani dan mencegah penularan .

Di antaranya memberikan sosialisasi, meliputi surveilans dan pendataan pendatang. Kemudian pencegahan, yaitu melakukan tracing kepada masyarakat ataupun pendatang yang terindikasi sebagai orang dengan risiko (ODR), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), serta orang tanpa gejala (OTG), yakni orang sehat namun pernah kontak langsung dengan pasien positif covid-19.

"Langkah ketiga yakni pengobatan dan rehabilitasi," tegas Indartato.

Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat

Bupati menegaskan, hingga detik ini animo pemudik ke Pacitan semakin meningkat. Untuk itu, ia berharap para pemudik mematuhi imbauan pemerintah agar melakukan karantina mandiri, terlebih yang baru datang dari daerah zona merah .

Selain itu, satuan tugas pengamanan di pos berbatasan juga lebih diperketat. Terutama pendataan pemudik.

Guna keperluan itu, Indartato menerjunkan personel dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk melakukan pengecekan identitas diri mereka. 

Baca Juga: Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah

"Personel Dispendukcapil sudah kita terjunkan di pos perbatasan, meski mereka tidak harus setiap hari di sana. Yang paling utama petugas kesehatan dan keamanan," tuturnya. (yun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO