Ilustrasi.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Dana desa (DD) untuk tahun 2018 yang merupakan dana untuk pembangunan dan kesejahteraan untuk masyarakat desa, belum dimanfaatkan secara cepat oleh sebagian besar desa yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa timur.
Hal tersebut terungkap setelah Kepala BKD Kabupaten Pamekasan, Taufikkurrahman mengatakan, baru 89 desa di 13 kecamatan yang mencairkan DD tahap ketiga dari total 178 desa.
Baca Juga: Bupati Pamekasan Blusukan ke Rumah Warga, Serahkan Langsung BLT di Dua Desa
Taufik menambahkan, dana desa tahap ketiga sudah bisa dicairkan sejak akhir bulan Oktober lalu.
“Untuk tahap ketiga ada 40 persen dari jumlah dana desa yang ada. Untuk tahap pertama 20 persen dan kedua 40 persen,” katanya, Selasa (13/11).
Dijelaskan, desa yang tidak mencairkan dana desa tahap ketiga karena desa yang bersangkutan belum menyetorkan laporan pencairan DD tahap kedua.
Baca Juga: Dana Desa Tiba-tiba Lenyap dari Rekening
“Pencairan dana desa bisa disalurkan jika memenuhi persyaratan. Termasuk syaratnya laporan dana desa tahap kedua,” jelas Taufik.
Pihaknya pun berharap semua Kepala Desa segera mencairkan dana desa tahap ketiga. Karena sebentar lagi sudah memasuki akhir tahun.
“Diharapkan seluruh Kades segera mencairkan DD. Supaya bisa mempercepat proses pembangunan di desa mereka. Akhir tahun semua laporan sudah harus selesai dan laporan untuk tahun 2018 sudah harus finish, dan jangan sampai ada penyalahgunaan dana desa tersebut,” pungkasnya. (err/ian)
Baca Juga: Sebanyak 28 Desa di Pamekasan Harus Kembalikan DD Tahun 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
