Jadi Ujung Tombak Pembangunan, Pemdes Harus Mampu Manfaatkan ADD untuk Kesejahteraan Rakyat

Jadi Ujung Tombak Pembangunan, Pemdes Harus Mampu Manfaatkan ADD untuk Kesejahteraan Rakyat Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Dr. Nata Irawan, Kepala Balai Besar Malang Pemerintahan Desa Edy Supriyanto, Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali, Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun, M.T, serta Bupati Bangkalan Abdu Latif Imron.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.comKementerian Dalam Negari Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Aparatur Desa sebanyak 1033 orang terdiri dari 72 Camat dan 961 Kepala Desa Se Madura di Gedung Rato Ebo, Bangkalan, Kamis (07/02/2019)

Ketua Edy Supriyanto, Kepala Balai Besar Malang Pemerintahan Desa selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini, menyampaikan digelarnya forum ini dalam rangka meningkatkan Aparatur Desa, agar dapat memahami efektivitasd APBN yang dikucurkan ke Desa.

Baca Juga: Gabungan LSM Sampang Pertanyakan Hasil Audit Dana Desa 2020-2024 ke Inspektorat

Sementara Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron yang hadir dalam kesempatan itu berharap forum ini bisa menyamakan persepsi antara Pemdes dan Pemkab demi pembangunan Bangkalan yang lebih baik. 

"Gunakan alokasi dana desa (ADD) dengan bijak," pesan Bupati Bangkalan dalam sambutannya. Selain itu, ia berharap kepada para kades untuk lebih berperan aktif menjaga lingkungannya, utamanya dalam hal penyebaran narkoba serta isu radikalisme.

Hadi Prabowo, Sekjen Kemendagri, dalam pengarahannya menjelaskan bahwa sejak 2014 lalu, desa menjadi proritas dalam hal pembangunan. "Desa diberikan mandat yang lebih luas dan menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah pusat sebagai ujung tombak masyarakat bawah," ujarnya.

Baca Juga: Tuntutan Warga Batah Barat Bangkalan saat Datangi Inspektorat

"Sejak 2014, sudah 257 triliun rupiah dana yang dikucurkan ke desa sebagai wujud perhatian pemerintahan kepada desa," ungkap Hadi Prabowo.

Hal senada disampaikan Zainuddin Amali selaku Ketua Komisi II DPR RI. Ia mengajak kepala desa dan aparaturnya mampu mengelola ADD yang setiap tahunnya terus meningkat. Sebab, pembangunan desa merupakan program prioritas Presiden Joko Widodo dalam Nawacita.

"Oleh karena itu, saya harap kepada kepala desa agar meningkatkan kapasitasnya agar mampu membagun desanya menuju desa maju dan sejahtera," pungkas politikus Golkar ini.

Baca Juga: Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Pj Bupati Wanti-Wanti soal Pencairan Dana Desa

Turut hadir dalam acara ini, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Dr. Nata Irawan, Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun, M.T, Wakil Bupati Sampang, Sumenep, Perwakilan Bupati Pamekasan, beserta camat dan perwakilan kades se-Madura. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO