PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Pamekasan tahun anggaran 2019 mengalami peningkatan sekitar 5 persen. Dengan rincian, untuk DD Kabupaten Pamekasan Tahun 2019 sebesar Rp 198,798 miliar, sedangkan ADD sebesar Rp 99,142 miliar.
Kenaikan tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Taufikurrahman. "Untuk tahun 2018 DD hanya sebesar Rp 162,867 miliar, sedang untuk ADD sebesar Rp 91,751 miliar," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Pamekasan Blusukan ke Rumah Warga, Serahkan Langsung BLT di Dua Desa
Taifik menambahkan, untuk mencairkan DD dan ADD setiap desa harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. "Setiap desa harus menyetorkan Perdes dan APBDes mereka," pungkasnya.
Sedangkan ketua fraksi PKB yang juga anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Samsuri berharap, naiknya anggaran DD dan ADD tersebut tidak untuk dijadikan bancakan oleh para kepala desa. "Karena selama ini masih banyak pelaksanaan pekerjaan fisik yang amburadul," ungkapnya.
Menurut Samsuri, ketiadaan papan info tentang realisasi DD/ADD di Pamekasan juga merupakan kendala sehingga sulit mengetahui sesuai atau tidak bukti infrastruktur di lapangan. "Terbukti saat ini masih banyak jalan jalan di desa yang rusak dan belum diperbaiki," sesalnya.
Baca Juga: Dana Desa Tiba-tiba Lenyap dari Rekening
Samsuri mengharapkan dengan adanya kenaikan ini, semua kades setempat bisa lebih maksimal dalam mengalokasikan DD/ADD serta bisa bersikap transparan dalam setiap pengunaan anggaran.
"Masyarakat harus ikut mengawasi setiap pembangunan didesanya masing-masing. Tentunya untuk menuju desa yang makmur dan dan sejahtera untuk menuju Pamekasan hebat," pungkasnya. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
