JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sejumlah gedung Kampus Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Jawa Timur, terbakar hebat, Senin (3/12/2018) malam.
Sebanyak 2 unit mobil PMK, 8 tangki dan satu mobil watter canon milik Polres Jombang dari Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang diterjunkan untuk memadamkan amukan si jago merah yang meludeskan ruang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undar Jombang itu.
Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang
“Dari BPBD Jombang ada 8 tangki (Mobil PMK) yang diterjunkan untuk memadamkan api. (Proses pemadaman) sekarang masih berlangsung,” kata Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Kusen Hidayat saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, selain ruangan FKIP, ruang yang terbakar merupakan ruang rektorat dan sekretariat. “Ini ruangan rektor dan sekretariat,” imbuhnya.
Ditanya soal apa penyebab kebakaran, hingga saat ini Kompol Kusen Hidayat mengaku belum mengetahuinya. Pihaknya masih berupaya membantu petugas PMK guna memadamkan kobaran api yang masih membesar.
Baca Juga: Tempat Pengolahan Kelapa di Jombang Ludes Terbakar
“Kita belum tahu (penyebab kebakaran). Kita kumpulkan barang bukti dulu,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Kampus Undar, Muhammad Lutfi mengatakan, dirinya tak tahu persis awal mula kebakaran gedung kampus tertua di Kota Santri itu. Menurut informasi yang didapat dirinya, kebakaran terjadi pukul 18.00 WIB.
“Saya tidak tahu persis. Saya baru sampai di sini. Katanya teman-teman (kebakaran) magrib tadi. Saya sampai di sini buka WA (whatsaap) kata teman-teman kok ada kebakaran. Pak dekan malah sudah mendatangkan PMK,” katanya saat ditemui di lokasi kebakaran.
Baca Juga: Pabrik Kayu di Jombang Terbakar Hebat, 4 Mobil Pemadam Dikerahkan
Menurut Muhammad Lutfi, gedung yang terbakar merupakan gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undar Jombang. Api membakar habis sejumlah ruangan yang berada di lantai dua dan tiga.
Ruangan yang terbakar setiap hari digunakan untuk perkuliahan. Namun dirinya tak mengetahui apakah saat kebakaran sedang terjadi proses perkuliahan. “Saya tidak tahu, karena saya baru datang di sini,” tukasnya. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News