Deklarasikan TKD Bangkalan, Ketua TKD Jatim: Kasih Lawan Nol Suara

BANGAKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Drs. Machfud Arifin, S.H mendeklarasikan dan mengukuhkan TKD Kabupaten Bangkalan Capres-Cawapres nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf Amin. Deklarasi ini digelar di PP. Hidayatullah Al Muhajirin Kec. Arosbaya Bangkalan, Selasa (04/12/2018).

Dalam sambutannya, Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Drs. Machfud Arifin, S.H mengapresiasi ikrar pesantren yang dilakukan oleh Pnpes Hidayatullah. Menurutnya, Hidayatullah merupakan pesantren satu-satunya yang melakukan ikrar untuk mendukung Joko Widodo-Prof. Ma'ruf Amin di Madura, khususnya di Bangkalan.

"Saya ingin ada pesatren-pesantren lain yang seperti PP. Hidayatullah Al Muhajirin, seperti Pesantren yang ada di Sampang, Pamekasan, dan Sumenep," ujar Machfud.

Dalam kesempatan itu, Machfud juga memberikan motivasi kepada partai pengusung maupun relawan, agar yakin dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, ia menilai jika peluang Jokowi-Ma'ruf untuk menang di Bangkalan sangat besar, tak seperti Pilpres 2014 lalu yang suaranya kalah telak oleh pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

"Sekarang konstelasinya sudah berubah, Bangkalan harus menang. Dulu Golkar, PPP, mendukung Prabowo, sekarang ke Joko Widodo, Pakde Karwo ke Joko Widodo, apalagi Bupati Bangkalan Ketua PPP dan Golkar juga ke Joko Widodo-KH.Ma'ruf Amin," ujarnya.

"Karena itu, jangan sampai ada 20 TPS kosong lagi, jangan sampai ada lagi TPS di mana suara Joko Widodo nol. Kok bisa nol? Di Bangkalan menang lawan, harus dirubah," pesan Machfud.

"Sekarang nggak mungkin di Bangkalan suaranya nol lagi, apalagi Bupatinya ketua PPP. Saya yakin nanti (Jokowi-Ma'ruf) menang. Kalau bisa lawan kasih nol, karena auranya tampak dari pesantren," tandas mantan Kapolda Jatim ini.

Untuk mewujudkan hal itu, Machfud berharap ada pondok pesantren lain seperti Hidayatullah Al Muhajirin yang berani mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi. "Saat ini memang dukungan santri sangat luar biasa. Santri sangat tawaduk dengan kiainya, sehingga semuanya juga tawaduk dengan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)," ungkapnya.

Selain itu, Machfud juga menyampaikan alasan mendukung Jokowi agar menjadi presiden kedua kalinya. "Karena Presiden Widodo sudah memberikan perubahan terhadap negara ini, pembangunan bendungan, tol, bandara. Keinginan Presiden Joko Widodo hanya satu, agar rakyat Indonesia maju, subsidi sudah diberikan untuk rumah, kesehatan, dan lainnya," pungkasnya. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News