BANGKALAN,BANGSAONLINE.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangkalan mencatat pelanggaran Pemilu 2024 meningkat hingga 100%.
Hal tersebut merupakan hasil dari pengawasan, pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu 2024 yang disampaikan saat media Gathering di rooftop kantor Bawaslu Bangkalan Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Hasil penangan pelanggaran pemilu 2024 ,meningkat jika dibandingkan dengan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, di mana penangan pelanggaran Pilkada 2018 mencapai 5 laporan dan 10 temuan, Pemilu 2019 sebanyak 28 laporan dan 6 temuan sedangkan Pemilu 2024, ada 44 laporan, 11 temuan," kata Ketua Bawaslu Ahmad Mustain Saleh.
Sedangkan, di tingkat kecamatan ada 9 temuan, 2 laporan, di mana jenis pelanggarannya berupa adminstratif, kode etik dan pidana.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
"Bentuk keterbukaan kami, keberadaan kami, bahwa ada Bawaslu dan bekerja," tegas pria yang akrab dipanggil Ta'in ini.
Ia menjelaskan jika meningkatnya laporan dan temuan di Pemilu 2024, sebagai bukti kinerja Bawaslu Bangkalan selama 2 tahun sejak Juni 2022 - juni 2024.
"Semua ini atas support dan peran media Bangkalan," jelasnya
Baca Juga: Bawaslu Nganjuk Petakan Lokasi Potensi Rawan di TPS
Sementara, Malikul Amin, salah satu Komisioner Bawaslu, mengatakan jika media adalah sebagai corong dan wajah Bawaslu.
Oleh sebab itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para media di Bangkalan atas sinergitasnya antara media dengan Bawaslu yang cukup intens.
"Bahkan media menjadi corong dan wajah Bawaslu, menigkatnya fungsi pengawasan Bawaslu karena kuatnya sinegitas antara Bawaslu dengan media," ungkap Amin (uzi/van)
Baca Juga: Bawaslu Tulungagung Petakan 14 TPS Rawan saat Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News