ALICE SPRINGS, BANGSAONLINE.com - Seekor Kanguru bernama Roger, yang mempunyai tubuh kekar, telah mati di usia 12 tahun, Sabtu pekan lalu.
Roger menjadi terkenal pada tahun 2015 ketika foto-foto tubuhnya yang mengesankan, dengan tinggi 2 meter, lengkap dengan otot bisep dan urat sangat kekar disirkulasikan secara online.
Baca Juga: Bersama Australia Government, BNPB Gelar Misi Pemantauan Program Siap Siaga
Chris Barnes, pemilik Suaka Kangguru di Alice Springs, Queen Land, Australia, menyelamatkan bayi Roger dari kantong ibunya yang sudah meninggal. Dia dirawat di peternakan Northern Territory untuk tumbuh menjadi pejantan alpha, dengan kekuatan otot luar biasa. Dia bisa menghancurkan ember hanya untuk senang-senang.
Kematian Roger diumumkan pada hari Sabtu oleh Mr Barnes dalam pesan emosional yang dibagikan ke Facebook. "Ini hari yang sangat menyedihkan hari ini karena kami kehilangan anak laki-laki kami yang cantik, Roger. Sepuluh tahun yang lalu, saya membangun tempat perlindungan ini untuk menampung Roger dan beberapa istrinya, Ella (dan) Abigail. Kami membangunnya sehingga mereka akan memiliki tempat tinggal. Roger adalah laki-laki alfa kami selama bertahun-tahun dan dia tumbuh menjadi seekor kanguru yang orang-orang dari seluruh dunia mencintai, sebanyak kami mencintainya juga."
Mr Barnes mengatakan bahwa meskipun Roger sudah mati, dia tidak akan dilupakan. "Dia akan selalu ada di sini. Kami sudah menguburkan di sini agar dia bisa bersama keluarganya."
Baca Juga: Peringati 75 Tahun Diplomasi Australia-Indonesia, Khofifah Apresiasi Kinerja Fionna Hoggart
Sementara Roger mungkin merupakan spesimen yang ekstrem. Ukuran lengan kanguru laki-laki adalah faktor kunci dalam kemampuan mereka untuk menarik pasangan. Sama seperti manusia, kanguru muda bermain-melawan dan bergulat. Semakin kuat mereka, semakin banyak pertandingan gulat yang mereka menangkan yang akan dipilih betina.
Pada September 2016, ia mengungkapkan Roger menderita radang sendi. Dan berita kematiannya dipenuhi dengan ucapan duka.
Video Mr Barnes dan kanguru tersebut kini telah dilihat lebih dari 85.000 kali satu pengguna media sosial. "Saya merasa saya telah kehilangan dia juga. Sungguh menyesal dia pergi. Begitu banyak kenangan indah dari jiwa yang paling unik dan menakjubkan," tulis Barnes dalam caption video.
Baca Juga: BRIN Paparkan Penyebab Tingginya Curah Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News