Toko Penjual Pernak-pernik Natal di Tuban Mulai Diburu Pembeli

Toko Penjual Pernak-pernik Natal di Tuban Mulai Diburu Pembeli Salah satu toko yang menjual pernak-pernik Natal di Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 tinggal menghitung beberapa hari. Mendekati puncak perayaan natal, masyarakat terus memburu miniatur pohon natal yang dihiasi dengan bola-bola kristal dan pita jala berwarna putih, yang nantinya akan dipajang di kediaman mereka masing-masing.

Alhasil, sejumlah toko yang menjual perlengkapan natal di Kabupaten Tuban, mulai dibanjiri pembeli. Seperti yang terjadi di toko Anugerah Florist yang berada di Jalan Diponegoro, Kabupaten Tuban.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Seorang penjaga toko, Fatimah mengaku, mampu menjual dua hingga tiga pohon natal dalam sehari. Ia mengklaim tokonya laris karena ia mematok harga murah, namun menyajikan barang berkualitas.

"Sudah mulai rame mas. Yang paling laku terjual adalah pohon natal, baik ukuran sedang maupun besar," kata Fatimah, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (17/12).

Fatimah menjelaskan, harga satu batang pohon natal berukuran kecil dijual dengan harga Rp. 68 ribu, sementara ukuran sedang Rp. 150 ribu. Sedangkan yang berukuran besar dijual seharga Rp 1,5 juta. Selain pohon natal, sejumlah perlengkapan natal lainnya seperti pita jala, bunga, dan sejumlah aksesori lainnya juga mulai laris terjual.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Sudah banyak yang beli menjelang natal ini, toko kami sudah mulai banyak yang pesan dan barang-barang lainnya terjual," katanya.

Tidak hanya dari Tuban, pembeli juga datang dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mereka rela jauh-jauh ke Tuban karena toko itu menyediakan kebutuhan Natal secara lengkap, mulai dari topi, pita dan sejumlah barang keperluan natal lainnya.

"Yang beli dari macam-macam kota mas, ada yang dari Surabaya, Lamongan, Gresik dan kabupaten lainnya di Jawa Tengah," kata Fatimah.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Di samping berjualan secara konvensonal, ia juga menawarkan dagangannya melalui media online, seperti Facebook, Instagram, dan melalui pesan singkat WhatsApp. Cara ini ia lakukan untuk mempermudah pembeli dari luar daerah.

"Seperti pada umumnya, kita juga menerima pesanan. Barang yang dipesan akan kami antar melalui jasa pengiriman barang. Namun kendala yang kita hadapi pada saat pengiriman barang itu rusak dan itu dikembalikan ke toko," pungkasnya.

Sementara untuk persiapan Natal dan tahun baru 2019 ini, pemilik toko sudah jauh-jauh hari mempersiapkan keperluan barang. Barang-barang tersebut dipasok dari kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Hasilnya, dalam waktu sehari pemilik toko mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. (gun/dur)

Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO