GRESIK, BANGSAONLINE.com - M. Syuhud Almanfaluty, wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, terpilih menjadi Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG) masa khidmat 2018-2020 pada musyawarah anggota (Musang) KWG ke-VII tahun 2018, di gedung Diklat PT. Petrokimia Gresik (PG), Kamis (20/12/2018).
Syuhud, begitu panggilan akrabnya, dinyatakan terpilih oleh pimpinan sidang (presidium) yang dipimpin oleh Asepta Yoga Permana, setelah meraih 24 suara, unggul dari rivalnya M. Zaini yang memperoleh 7 suara dari 31 suara anggota KWG Gresik periode 2016-2018.
Baca Juga: Bu Min Ajak Media Sinergi untuk Kemajuan Gresik
Usai dinyatakan terpilih, Syuhud menyatakan akan berupaya membawa KWG bisa lebih bermanfaat baik bagi internal (organisasi) maupun eksternal (masyarakat) dengan bermodal kebersamaan dan teamwork.
"Saya akan lakukan sejumlah langkah untuk peningkatan SDM anggota KWG dan kesejahteraan anggota. Saya juga akan berupaya maksimal bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan membangun sinergitas baik dengan pemerintah, instansi vertikal, dan komponen masyarakat guna menjadikan Gresik makin maju dan terciptanya kondusivitas wilayah," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah pejabat Forkopimda maupun tokoh masyarakat yang hadir saat pembukaan Musang KWG ke VII tahun 2018 banyak memberikan petuah untuk kebaikan KWG ke depan. Mewakili Pemkab Gresik adalah Wabup Moh. Qosim yang berpesan kepada KWG agar mengutamakan sinergitas. "Bangun kemitraan dengan pemerintah. Buat berita berimbang untuk kebaikan Kabupaten Gresik," pesannya.
Baca Juga: Era Industri dan Teknologi, Pentingnya Akurasi Data dalam Pemberitaan
"Mewakili Pemkab Gresik, kami terima kasih kepada KWG yang selama ini telah banyak membantu," katanya.
Sementara Ketua DPRD H. Ahmad Nurhamim menyampaikan beberapa pesan, di antaranya terkait militansi organisasi KWG. "Militansi terbangun jika ada kebersamaan dan keterbukaan dalam menjalankan organisasi," ujarnya.
Ia juga berpesan agar KWG menjadi organisasi profesi yang profesional. "Hargai mitra organisasi. Jangan sampai ada berita tanpa konfirmasi. Ini sama dengan tidak menghargai mitra. Dan, Kunci berorganisasi adalah menjaga komunikasi di antara anggota, seperti evaluasi, dan dengar aspirasi anggota," tandasnya.
Baca Juga: Dinkes Gresik Gandeng KWG Gelar Talkshow Penanganan AKI, AKB, dan Stunting
Turut hadir pula Ketua Dewan Penasehat MUI KH. Nur Muhammad. Ia meminta KWG bisa lebih dekat ke kiai dan ulama. "Sebab, ulama banyak informasi yang digali dan dipublikasikan untuk kemaslahatan ummat," pesannya. "Gresik kota wali dan santri. Jaga ciri khas ini dengan minta masukan ulama," sambungnya.
Hal serupa disampaikan Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf. Budi Handoko. Ia meminta agar KWG turut membantu kondusivitas Kabupaten Gresik. Terlebih, menjelang pesta demokrasi Pileg dan Pilres 2019.
Begitu juga Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro. Ia mengajak KWG agar bisa membantu jaringan keamanan. "Teman-teman KWG harus bisa berikan informasi yang sejuk kepada masyarakat, dan bisa membantu menjaga situasi Gresik kondusif. Terlebih menjelang Pileg dan Pilpres serentak 2019. Pers harus bisa membantu untuk menangkal dan memerangi berita hoaks," katanya. (hud/ian)
Baca Juga: Gandeng APH dan Insan Media, AKD Duduksampeyan Gresik Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News