MALANG, BANGSAONLINE.com - Menyambut tahun baru 2019 di Kota Malang, sebanyak 853 personil TNI, Polri, dan ormas serta unsur masyarakat, disiagakan penuh di beberapa titik rawan serta pospam yang tersedia.
Selain dilakukan pengamanan ketat, Pemkot Malang dan TNI-Polri serta lintas agama memanjatkan doa bersama. Bagi umat muslim bertempat di Masjid Baiturrahim, dan non muslim di beberapa ruangan di lingkungan Pemkot Malang.
Baca Juga: Pimpin Apel Gelar Pasukan, Kapolres Malang Kota Imbau Masyarakat Rayakan Tahun Baru di Rumah Saja
Apel siaga pengamanan Malam Tahun Baru 2019 berlangsung di Alun-alun /Merdeka Kota Malang, Senin (31/12) sore pukul 16.00 WIB, sebagai persiapan.
Usai apel siaga, Wali Kota Malang Sutiaji menandaskan untuk tahun ini Pemda se-Malang Raya sepakat tidak merayakan tahun baru secara sederhana, karena banyak musibah yang melanda di berbagai daerah.
"Kami ajak warga Kota Malang yang merayakan tahun baru tidak melakukan satu hal negatif atau merugikan, bahkan berlebihan. Kita mesti ikut prihatin dengan saudara kita yang lagi berduka," tandasnya.
Baca Juga: Polres Malang Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2019
Sementara Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengingatkan kepada warga yang merayakan tahun baru agar lebih waspada dan antisipasi tindak kriminal. Ia juga mengimbau agar masyarakat mengecek kompor, jendela, atau pintu saat meninggalkan rumah.
"Segenap personil kita standby-kan di lapangan. Manakala kondisi arus lalin terjadi kemacetan atau terjadi gejolak, secepatnya kita terjunkan untuk pengaturan lalin atau menghalau gejolak tersebut," tegasnya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News