Kepala BNN Kota Batu, AKBP Mudawaroh.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ini peringatan bagi bandar, pengedar, maupun pemakai narkoba yang hendak beraksi di Kota Batu saat malam pergantian tahun baru. Pasalnya, tim gabungan yang beranggotakan BNN provinsi, BNN Kota Batu, bersama jajaran Kodim 0818 dan Polres Batu akan melakukan operasi penyisiran di tempat-tempat yang rawan digunakan sebagai area peredaran maupun pesta narkoba.
"Ya, menghadapi perayaan pergantian tahun 2019 ke tahun baru 2020 nanti, tim dari BNN provinsi bersama BNN Kota Batu, Kodim 0818 Batu Malang, dan jajaran Polres Batu akan mengadakan kegiatan operasi gabungan ke tempat-tempat yang diprediksi rawan penyalahgunaan narkoba," ujar AKBP Mudawaroh, Kepala BNN Kota Batu kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (13/12).
Diungkapkan, Kota Batu yang termasuk daerah wisata termasuk salah satu wilayah yang rawan peredaran narkoba. Terbukti, selama tahun 2019, sudah ada dua tersangka yang berhasil diamankan BNN Kota Batu.
Pertama, terjadi pada Februari 2019 dengan tersangka Anang Hariawan dengan barang bukti sabu seberat 4,81 gram, dan 52,43 gram ganja. Sedangkan pada bulan Juli 2019 BNN juga berhasil mengamankan tersangka Ngadi dan Iis Damayanti yang kedapatan membawa 2,14 gram sabu.
"Wisatawan yang datang ke Kota Batu bisa jadi mereka ingin benar-benar berwisata, tetapi bisa jadi untuk tujuan lain misalnya mengedarkan narkoba. Inilah yang akan kami antisipasi nantinya," ungkap dia.
Ditanya area yang akan menjadi sasaran operasi, Mudawaroh belum mau menyebutkan. Pihak BNN Kota Batu menunggu arah dari BNN provinsi karena operasi ini akan dilakukan secara serentak se- Jawa Timur.
"Kami masih menunggu arahan dari BNNP mengenai lokasi operasi nantinya. Yang jelas kami saat ini masih sebatas menyiapkan personil yang diminta oleh BNNP," terangnya.
Jumlah personil yang diterjunkan, antara lain 10 orang dari Polres Batu, 5 personil dari Kodim 0818 Batu Malang, dan 15 orang dari BNNP dan BNN Kota Batu. Seluruh tim akan bergerak ke lokasi sasaran yang masih dirahasiakan.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama, S.I.K., M.I.K, mengatakan, pihaknya masih akan koordinasi dengan BNN Kota Batu terkait rencana operasi tersebut. "Nanti kami koordinasi lebih lanjut dengan BNN ya Mas. Nanti saya kabari lagi," balas Kapolres saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (13/12). (asa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
