Hindari Pedagang Nakal, Rombong PKL di Telaga Sarangan akan Dipasangi Stiker Harga

Hindari Pedagang Nakal, Rombong PKL di Telaga Sarangan akan Dipasangi Stiker Harga Pedagang sate di seputar obyek wisata Telaga Sarangan.

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Untuk lebih memberi rasa nyaman pada pengunjung obyek wisata Telaga Sarangan, Pemkab dan Karang Taruna Kelurahan Sarangan terus melakukan pembenahan-pembenahan di semua sektor.

Setelah melajukan giat bersih-bersih di seputar telaga, kali ini pemkab dan karang taruna menyasar pedagang-pedagang nakal di sekitar telaga yang menaikan harga dengan tidak lazim.

Baca Juga: Agraprana dan Richy Nur Cholis, Dua Bocah Magetan yang Resmi Perkuat Persebaya U-13

"Kita akan segera kumpulkan para pedagang-pedagang di sekitar telaga bersama PHRI untuk membuat kesepakatan harga," kata Bupati Suprawoto, Jumat (4/1) lalu.

Gayung pun bersambut. Sekertaris Karang Taruna Wukir Kademangan Sarangan Rudi Triwidodo mengatakan, ke depan karang taruna mempunyai wacana juga akan mengumpulkan semua paguyuban pedagang Sarangan. Langkah ini untuk menentukan harga penjualan dan juga dibuat stiker tiap kios atau gerobak pedagang.

"Kita akan kumpulkan paguyuban pedagang, seperti paguyuban pedagang sate, bakso, nasi pecel, dan lain-lain untuk menentukan harga. Selain itu, harga tersebut akan dibuat stiker dan ditempel di kios atau gerobak pedagang tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Permintaan Dispensasi Nikah Dini Meningkat, PA Magetan Lakukan Langkah ini

Rudi menjelaskan, biasanya pedagang-pedagang nakal yang manaikan harga seenaknya bukanlah dari pedagang paguyuban, melainkan pedagang yang menyusup masuk ke lokasi wisata. "Yang menaikan harga biasanya pedagang penyusup, jadi bukan dari paguyuban," imbuhnya.

Rudi mengimbau kepada seluruh pengunjung bila ada pedagang dengan harga tidak lazim atau menaikkan harga seenaknya untuk mendokumentasikan bukti foto atau video. Tujuannya agar bisa langsung ditindak lanjuti oleh para pemuda karang taruna.

"Kalau ada pedagang yang menaikkan harga seenaknya, tolong difoto tempat atau bukti lain agar kita bisa langsung tindak lanjuti," pungkasnya. (ton/rd)

Baca Juga: Perbaiki Sanitasi Warga, Pemdes Karas Magetan Garap 70 Jamban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO