JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Tabloid Indonesia Barokah yang menyebar secara misterius ke masyarakat di Jombang, Jawa Timur, ternyata tidak sedikit jumlahnya. Kantor Pos Jombang mendata ada sekitar 200 paket yang dikirim melalui jasa pengirimannya. Paket ini diterima di Kantor Pos setempat sejak tiga hari lalu.
Kepala Kantor Pos Jombang, Heri Budiono mengakui bahwa sebagian dari paket itu sudah terlanjur didistribusikan kepada alamat tujuan masing-masing. Namun, baru sebagian kecil saja. Selebihnya, pihak Kantor Pos menunda pengiriman paket itu menyusul adanya instruksi dari pusat.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
“Jumlahnya kira-kira semuanya ada sekitar 200 paket, namun sebagian kecil sudah terlanjur disampaikan kepada alamatnya masing-masing oleh petugas kami di kecamatan, yang lain masih ditunda,” ujarnya, Jumat (25/1/2019).
Heri menjelaskan, di Kantor Pos Jombang sejauh ini masih ada sebanyak 39 paket yang diduga berisi tabloid yang masih ditunda pendistribusianya. Kata dia, paket-paket ini baru akan dikirim setelah ada hasil evaluasi di tingkat pusat.
“Kami dapat instruksi dari pimpinan untuk ditunda dulu, kami tunggu keputusan Gakumdu pusat dan Dewan Pers karena memang ini produk pers, kalau memang hasil evaluasi bisa diedarkan akan kami kirim tapi kalau dibatalkan akan kami kembalikan kepada kantor pos pengirim di Jakarta,” jelasnya.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Sejauh ini, Kantor Pos Jombang pun sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan Kepolisian setempat terkait paket tabloid Indonesia Barokah ini. Namun, sejauh ini belum ada tembusan.
“Kalau memang ini dilarang dikirim, maka kami meminta ada surat perintah dari pihak yang berkompeten dalam hal ini Polisi dan Bawaslu, sejauh ini belum ada,” tuturnya.
Sebelumnya, Warga Kabupaten Jombang dihebohkan dengan beredarnya tabloid misterius bernama Indonesia Barokah. Tabloid yang berisi berita-berita kampanye salah satu pasangan Capres-Cawapres ini rata-rata beredar ke para pengurus masjid.
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
Tabloid ini dikirim melalui Kantor Pos dengan nama dan alamat pengirim yang tidak jelas. Sebab hanya tertulis Jakarta Pusat. Seperti yang diterima oleh salah satu warga Desa Pulorejo, Sofiyatun. Dia mengaku mendapat titipan paket tabloid yang dialamatkan kepada pengurus Masjid An-Nur yang berada persis disebelah rumahnya, pada Kamis (24/01/19) kemarin oleh petugas pos.
“Jumlahnya setahu saya yang dibawa agak banyak sekitar sepuluh, nggak tahu arahnya ke mana. Cuma saya lihat saja, awalnya kan di masjid siapa yang baca terus dilempar keponakan saya ke sini. Isinya sekilas kegiatanya pak Jokowi tapi cuma lihat judulnya saja saya,” ujar Sofiyatun.
Berdasarkan pantauan, tabloid Indonesia Barokah yang diterima warga ini memiliki 12 halaman. Isi beritanya cenderung memuat tentang kampanye dan kegiatan salah satu pasangan capres dan cawapresnya. Diduga tabloid ini juga menyebar ke beberapa masjid lain di sejumlah Kecamatan. (ony/ian)
Baca Juga: Aplikasikan Teknologi AI, Perumdam Tirta Kencana Jombang Raih Top Digital Awards 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News