Gelar Raker, LK PWNU Jatim Wujudkan Target Setiap Daerah Punya RS

Gelar Raker, LK PWNU Jatim Wujudkan Target Setiap Daerah Punya RS SAMBUTAN: Ketua LK PWNU Jatim dr Hidayatullah Sp.S saat pembukaan Raker, di Kota Batu, Jumat (25/1) petang. foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lembaga Kesehatan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LK PWNU) Jatim periode 2019-2023 menggelar rapat kerja (Raker) di Hotel el Royale Kartika Wijaya, Kota Batu, Jumat (25/1)-Sabtu (26/1). Sejumlah program kerja dibahas di Raker itu.

Salah satunya, program mendirikan rumah sakit (RS) NU di setiap cabang Kabupaten/Kota. “Kita diberi amanah PWNU untuk mendirikan RS di seluruh Kabupaten/Kota di Jatim,” cetus Ketua LK , dr H Hidayatullah, Sp.S, Sabtu (26/1).

Baca Juga: Sertifikasi Aset Tanah NU dan Ormas Keagamaan di Jatim Bakal Semakin Dipercepat

Program itu satu di antara sekian program yang menjadi pembahasan menarik di forum raker. Menurut Hidayatullah, saat ini dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, terdapat 15 Kabupaten/Kota yang belum memiliki RS di bawah PCNU.

Belasan Kabupaten/Kota di Jatim yang belum memiliki RS NU itu di antaranya Kota Batu, Malang, Ngawi, dan Bondowoso. Sehingga di forum Raker, dibahas misalnya hambatan dan tantangan Kabupaten/Kota itu belum memiliki RS.

Kata Hidayatullah, Kabupaten/Kota yang sudah memiliki RS juga bisa sharing strategi mendirikan RS. “Harapannya selama periode kepengurusan kami ini, semua Kabupaten/Kota di Jatim memiliki RS,” jelas Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo ini.

Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024

Raker yang diikuti pengurus LKNU Kabupaten/Kota se-Jatim ini juga membahas Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 51 Tahun 2018, terkait urun biaya dan selisih biaya dalam Progam Jaminan Kesehatan-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Hidayatullah menambahkan, Raker juga membahas upaya meningkatkan pengabdian masyarakat di antaranya melalui program bakti sosial dan pelatihan kesehatan. “Kami juga bakal mengirimkan relawan setiap ada bencana alam,” tandasnya.

LK juga terus berupaya mengembangkan sumberdaya bidang kesehatan. Itu diwujudkan dengan membuat program di antaranya menggelar pelatihan bekerja sama dengan lembaga profesi yang telah tersertifikasi.

Baca Juga: Sah, Gus Kikin Terpilih jadi Ketua PWNU Jatim dengan Dukungan 88 Persen

Di tempat yang sama, juga digelar Konferensi Wilayah (Konferwil) Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (ARSINU) Jatim, Sabtu (26/1). Dalam Konferwil ini, dr Dodo Anondo MPH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua ARSINU Jatim periode 2019-2020. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO