PACITAN, BANGSAONLINE.com - Memproduksi dan menjual peti mati mungkin bukanlah usaha yang digeluti bagi banyak orang. Namun hal itulah yang ditekuni Suyadi, warga Jl DI Pandjaitan, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan ini.
Sejak tahun 1993, bapak dua orang anak ini sudah merintis usaha memproduksi peti jenazah di kediamannya. Banyak hal-hal aneh yang ia temui selama menjual perangkat orang meninggal tersebut. Selain peti mati, Suyadi juga memproduksi payung dan batu nisan dari kayu.
Baca Juga: Usaha Salon Kecantikan di Pacitan Banyak Digandrungi Kaum Adam
Selama 26 tahun menjalankan usahanya memproduksi peti mati, Suyadi menceritakan sejumlah hal mistis yang pernah ia alami. "Banyak hal-hal ganjil yang saya jumpai selama berjualan peti jenazah ini. Kadang lewat mimpi atau bahkan tak jarang terdengar suara-suara aneh dari dalam gudang. Biasanya, kalau ada sesuatu hal yang janggal, keesokan harinya hampir bisa dipastikan ada orang meninggal dan keluarganya membeli peti produksinya beserta peralatan yang lain seperti payung dan batu nisan," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/2).
Isyarat lain, dirinya juga sering bermimpi ada orang tiba-tiba datang dengan membawa lilin. "Kalau mimpi seperti itu, biasanya yang meninggal orang Nasrani atau Tionghoa," jelas Yadi, begitu ia karib disapa.
Menurut Yadi, harga satu peti mati tak lebih dari Rp 300 ribu. Kalau lengkap dengan payung dan batu nisan, dihargai sejumlah Rp 350 ribu. "Kalau ukiran dengan bahan kayu yang lebih bagus, kita jual seharga Rp 4 juta hingga Rp 7 juta. Semua bergantung rumitnya ukiran dan bahan," ungkapnya.
Baca Juga: Meski Omzet Turun, Usaha Sepuh Emas di Pacitan Masih Tetap Eksis
Soal bahan, kabanyakan berasal dari kayu lokal terutama kayu rimba yang mudah didapat. Sedangkan peralatan pelengkap lainnya, ia beli dari Solo. "Soal bahan hanya kayu rimba saja yang harganya relatif murah. Kalau khusus seperti ukiran, memang harus didatangkan dari luar daerah," terang Yadi. (yun/rev)
SIMAK CERITA MISTIS SUYADI SI PENJUAL PETI JENAZAH DI VIDEO INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News