BPBD Gresik Salurkan Bantuan Korban Banjir Kali Lamong

BPBD Gresik Salurkan Bantuan Korban Banjir Kali Lamong Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito menyerahkan bantuan korban banjir di Desa Morowudi, Cerme. foto: SYUHUD A/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik bergerak cepat menangani korban banjir akibat luapan Kali Lamong di sejumlah kecamatan, Sabtu (9/2) kemarin.

Banjir kali ini merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Cerme dan Menganti. Di dua kecamatan ini ketingian air mencapai 40-45 centimeter.

Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Kades Ganggang dan Anggota DPRD Gresik Minta BPBD Droping Air Bersih

Sabtu (9/2), malam Kepala Tarso Sagito menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) dan keperluan bantuan lain kepada para korban. "Bantuan itu kami serahkan kepada aparat desa setempat untuk disalurkan kepada para korban," ujar Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (10/2).

Tarso mengungkapkan, saat ini luapan Kali Lamong yang merendam sejumlah desa dan areal persawahan warga di Kecamatan Cerme dan Menganti sudah berangsur surut. Meski demikian, masih terdapat sejumlah jalan lingkungan yang tergenang. "Alhamdulillah, sudah surut," jelas mantan Asisten II Sekda ini.

Adapun desa di Kecamatan Menganti yang terendam di antaranya, Desa Gadingwatu. Di desa ini sejumlah rumah dan areal persawahan terendam. Selain itu, banjir juga menggenangi Jalan Lingkungan tergenang 10-25 cm sepanjang 200 meter.

Baca Juga: Destana BPBD Jatim Sasar Desa Terdampak Gempa di Pulau Bawean

Di Kecamatan Cerme desa yang terendam di Desa Morowudi. Bahkan Jalan Raya Morowudi tergenang setinggi 40-45 cm sepanjang 1 km. Di Dusun Morowudi Wetan ada 15 rumah tergenang air setinggi 15-25 cm, Dusun Morowudi Kulon 17 rumah tergenang air setinggi 15-20 cm.

Kemudian, di Dusun Ngepung 9 rumah tergenang air setinggi 15-20 cm, dan Dusun Morowudi 5 rumah tergenang air setinggi 10-20 cm.

Tarso menambahkan, BPBD terus memantau luapan Kali Lamong dan meminta agar masyarakat terus waspada. "BPBD intens kordinasi dengan pihak Kecamatan Menganti dan Cerme dan perangkat desa terdampak. Kami juga kaji cepat ke lokasi-lokasi terdampak dan terus monitoring perkembangan banjir," pungkasnya. (hud/ian)

Baca Juga: Korban Gempa Bumi di Pulau Bawean Gresik Keluhkan Bantuan, Apa yang Terjadi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO