
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Desa Watuagung, Pulau Mengare, Kecamatan Bungah, Gresik, ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana.
Penetapan dilakukan dalam kegiatan Pembentukan dan Pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana), yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Gatot Soebroto, Kamis (8/5/2025).
"Desa Watuagung pernah terjadi bencana alam gempa bumi sebagai imbas dari gempa bumi Bawean dan juga bencana banjir. Untuk itu, BPBD Jatim menggelar kegiatan Pembentukan dan Pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Watuagung," ujar Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya BPBD Jatim, Sriyono saat membuka kegiatan.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Watuagung Mengare, Muh. Zamrozi, mengucapkan terima kasih kepada BPBD Jatim dan BPBD Gresik yang telah menggelar kegiatan Pembentukan dan Pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Watuagung.
"Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat Desa Watuagung mendapatkan banyak pengetahuan tentang penanganan banjir, gempa bumi, angin kencang atau puting beliung, dan bencana alam lainnya. Harapannya, Desa Watuagung menjadi Desa Tangguh Bencana," ujar Zamrozi.
BPBD Jatim dan BPBD Gresik sendiri telah memberikan pelatihan sebanyak 6 kali pertemuan kepada peserta yang merupakan perwakilan dari warga Desa Watuagung.
Pelatihan yang diberikan terkait cara menghadapi berbagai ancaman bencana. Harapannya Desa Watuagung menjadi Desa Tangguh Bencana. Dalam kegiatan tersebut juga diisi penyerahan secara simbolis pohon untuk penghijauan.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Plt. Kabid Pencegahan Bencana BPBD Gresik, Adriat Miko Herlambang, Camat Bungah M. Izzul Muttaqin, serta pejabat Forkopimcam. (hud/msn)