GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa (Kades) Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Awi, didampingi anggota Fraksi Golkar DPRD Gresik, Komsatun, meminta droping air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB).
Permintaan itu lantaran warga Ganggang terdampak kekeringan yang menyebabkan krisis air bersih.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Menurut Awi, warga desanya kantong-kantong air seperti sumur dan waduk mengering. Padahal, warga sangat mengandalkan sumur dan waduk untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari
"Musim kemarau ini susah air bersih, Mas. Mau nyuci susah, mau mandi dan minum juga susah. Sudah sepuluh hari susah krisis air bersih. Kami berharap BPBD bantu air bersih," ucapnya, Kamis (8/8/2024).
"Warga terpaksa beli air sehingga harus mengeluarkan uang tambahan untuk kebutuhan air bersih," ungkapnya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Sementara itu, Komsatun meminta BPBD Gresik segera men-droping air bersih ke Desa Ganggang. Sebab, banyak warga yang kesulitan air bersih hingga harus membeli air tangki untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya berharap bantuan air bersih dari Pemkab Gresik untuk mengatasi krisis air bersih di Desa Ganggang segera dilakukan karena warga sangat butuh. Kami juga meminta pemerintah normalisasi waduk desa agar dapat menampung air lebih banyak saat musim hujan untuk kebutuhan saat musim kemarau," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News