Kali Lamong Meluap, 7 Desa di Balongpanggang Gresik Terendam

Kali Lamong Meluap, 7 Desa di Balongpanggang Gresik Terendam Luapan Kali Lamong di Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kali Lamong yang membentang di Kabupaten Gresik kembali meluap, Selasa (25/2/2025). Sebanyak 7 tujuh desa di Kecamatan Balongpanggang terendam luapan air dengan ketinggian mulai 10-50 cm.

"Daerah yang terendam kian meluas dampak Kali Lamong meluap," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, F. X. Driatmiko kepada BANGSAONLINE.com.

Menurut Driatmiko, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban luka maupun jiwa dalam musibah ini. 

Ia juga belum bisa menaksir kerugian materiil berupa areal persawahan dan fasilitas umum yang terendam.

"Kami minta warga yang tinggal di sekitar aliran Kali Lamong selalu waspada," tuturnya. 

Adapun daerah yang terendam akibat luapan Kali Lamong yakni, Desa Jombang Delik dengan ketinggian air mencapai 10-20 cm. Jalan desa terendam sepanjang 100 meter dan 4 hektare areal persawahan.

Lalu, Desa Ngampel dengan ketinggian air mencapai 20-40 cm. Jalan poros desa terendam sepanjang 100 meter, jalan lingkungan 800 meter, 29 rumah, dan 4 hektare areal persawahan.

Kemudian, Desa Wotansari dengan ketinggian air mencapai 10-50 cm. Jalan poros desa terendam sepanjang 250 meter, jalan lingkungan sepanjang 1.457 meter, 163 rumah, dan 25 hektare areal persawahan.

Selanjutnya, Desa Banjaragung dengan ketinggian air mencapai 20-30 cm. Jalan poros desa terendam sepanjang 100 meter, jalan lingkungan 2.500 meter, 74 rumah, dan 30 hektare areal persawahan.

Desa lain yang terendam adalah Desa Karangsemanding dengan ketinggian air mencapai 20-30 cm. Jalan poros desa terendam sepanjang 450 meter, jalan lingkungan 1.500 meter, 56 rumah warga, dan 40 hektare areal persawahan.

Kemudian, Desa Dapet dengan ketinggian air mencapai 10-30 cm. Jalan poros desa terendam sepanjang 100 meter, jalan lingkungan 1.520 meter, 132 rumah, dan 15 hektare areal persawahan.

Terakhir, Desa Sekarputih dengan ketinggian air mencapai 10-40 cm. Jalan poros desa terendam sepanjang 100 meter, jalan lingkungan 600 meter, 119 rumah warga, dan 23 hektare areal persawahan. (hud/mar)