Rampas Tas Pengendara di Sidoarjo, 3 Jambret Diamuk Massa

Rampas Tas Pengendara di Sidoarjo, 3 Jambret Diamuk Massa Petugas saat mengevakuasi jambret yang menjadi amukan massa di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Terdapat 3 orang berinisial VAS, RMZ, dan MS babak belur setelah diamuk massa akibat menjambret tas milik seorang pengendara motor pada Kamis (14/8/2025) malam. 

Ketiganya berboncengan 3 saat melakukan aksinya di Jalan Raden Patah, Kelurahan Pucanganom, dekat Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo.

"Kemarin malam itu ramai-ramai pas saya samperin ternyata ada jambret ketangkap warga," kata Gogon, warga sekitar saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025).

Insiden bermula saat korban berinisial NS dibonceng temannya, AAN, mengendarai sepeda motor menuju arah selatan. 

Tas milik NS diselempangkan di sisi kanan tubuhnya, dan menjadi incaran tiga pelaku yang telah mengintai dari kejauhan. Begitu jarak cukup dekat, pelaku yang duduk di tengah langsung menarik tas korban dan kabur. 

“Tas korban ditarik oleh pelaku, yang kemudian langsung kabur. Tapi sama korban dikejar," ucap Gogon.

Korban dan temannya spontan berteriak dan mengejar pelaku, memicu perhatian warga sekitar. Di simpang tiga Jalan Raden Rahmat, posisi korban sejajar dengan motor pelaku. 

Teman korban yang membonceng langsung menendang motor pelaku hingga mereka tersungkur. Pelaku yang membawa tas sempat membuangnya ke sisi jalan untuk menghilangkan jejak. 

Salah satu pelaku berhasil ditangkap oleh teman korban dibantu warga, sementara dua lainnya sempat mencoba kabur namun akhirnya ikut diamankan.

Ketiganya sempat menjadi sasaran amukan massa yang geram atas aksi kejahatan tersebut. Dalam video yang beredar, salah satu pelaku tampak tergeletak usai dihajar warga. 

Beruntung, korban tidak mengalami luka. Tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengamankan para pelaku. 

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa VAS berperan sebagai joki, RMZ sebagai eksekutor, dan MS sebagai pengawas. Korban mengalami kerugian hingga Rp 3 juta.

Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Hery Setyo Susanto, membenarkan kejadian tersebut, "Pelaku sudah kami amankan, dan saat ini masih dalam proses pendalaman.” (cat/mar)