PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dua bulan menjelang hari H pencoblosan Pileg dan Pilpres 2019, komunitas penyandang disabilitas di Pacitan masih tetap komitmen untuk memilih pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai calon presiden dan wakil presiden. Begitu pun dengan pasutri Cindy dan Sigit. Dua sejoli penyandang tuna rungu ini menyatakan tak akan beralih ke lain hati.
"Saya, suami, dan keluarga besar masih tetap berkomitmen untuk bisa menangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai kepala negara," kata Cindy melalui tulisan di secarik kertas, Minggu (17/2).
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Cindy yang saat itu bersama Sigit suaminya dan Alpino anak semata wayangnya yang juga penyandang tuna rungu tersebut, sangat berharap Jokowi bisa kembali memimpin Indonesia lima tahun mendatang. "Sebab selama ini Jokowi kami nilai sangat perhatian dengan masyarakat yang punya keterbatasan seperti kami ini. Pak Jokowi juga sempat belajar bahasa bisindo agar lebih bisa mengerti kondisi kelompok penyandang disabilitas," jelas Cindy.
Hal senada juga disampaikan Sigit, suami Cindy. Mekanik sebuah bengkel sepeda motor di Pacitan ini selalu bermunajat agar Indonesia bisa dipimpin kembali duet Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. "Beliau sosok pemimpin yang mengerti dan dekat dengan masyarakat. Sehingga wajar kalau kami yang mempunyai keterbatasan ini sangat cinta dan rindu dengan sosok seperti Jokowi. Apalagi dengan didampingi seorang kyai. Insyaallah negara akan semakin maju dan damai," tulis Sigit di ponselnya yang ditunjukkan pada wartawan.
Sementara itu, sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, kelompok penyandang disabilitas yang tergabung didalam Surya Bahasa Bisindo berkomitmen untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dalam perhelatan Pilpres mendatang. (yun/rev)
Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News